RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mempercepat transformasi digital di berbagai sektor pelayanan publik. Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni melalui integrasi layanan berbasis Sistem Pemerintahan Layanan Publik (SPLP).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, menjelaskan bahwa integrasi SPLP merupakan upaya untuk menyamakan visi, misi, serta program lintas perangkat daerah dan instansi vertikal yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Bakso Ayam Super Kenyal
“SPLP ini menjadi momentum untuk menyatukan persepsi bahwa perencanaan yang baik harus dimulai dari data yang baik. Kalau datanya tidak akurat, maka hasilnya juga tidak akan maksimal. Karena itu, seluruh sektor harus duduk bersama dan membangun kesepahaman,” ujarnya.
Menurutnya, transformasi digital tidak hanya menjadi tanggung jawab satu dinas, melainkan kolaborasi multisektoral yang melibatkan banyak pihak baik secara horizontal antarperangkat daerah, maupun secara vertikal dengan pemerintah pusat.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Bakso Ayam Super Kenyal
“Isu seperti perumahan, pertanahan, infrastruktur, hingga penyediaan air bersih semuanya saling berkaitan. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus ada integrasi data dan perencanaan yang matang agar pembangunan di Kabupaten Bogor lebih efektif dan efisien,” kata dia.
Bambang Widodo Tawekal mengatakan, tantangan besar Kabupaten Bogor saat ini adalah memastikan tata ruang dan pengembangan kawasan perumahan selaras dengan data spasial dan potensi wilayah.
Baca Juga: Cuma 4 Telur Bisa Bikin Bolu Pisang Panggang Jumbo yang Lembut dan Gurih
Dia juga menekankan pentingnya inovasi serta kreativitas lintas sektor agar pelayanan publik dapat lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami akan mengambil sampel satu lokasi sebagai proyek percontohan integrasi layanan lintas sektor. Mulai dari aspek pertanahan, bangunan, sanitasi, utilitas, hingga pengelolaan air bersih. Dengan begitu kita bisa melihat model ideal kawasan perumahan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Diskominfo juga berkomitmen memperkuat sistem informasi berbasis data terbuka, sehingga seluruh perangkat daerah dapat mengakses dan memanfaatkan data yang sama untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang cara berpikir kolaboratif dan transparan. Dengan SPLP, kita ingin memastikan pelayanan publik di Kabupaten Bogor berjalan cepat, efisien, dan terintegrasi,” pungkas Bambang.
Baca Juga: Khusus Lulusan SMA dan SMK! Pemerintah Siapkan Beasiswa Kursus untuk Bekerja ke Luar Negeri