Senin, 22 Desember 2025

Khusus Lulusan SMA dan SMK! Pemerintah Siapkan Beasiswa Kursus untuk Bekerja ke Luar Negeri

- Rabu, 5 November 2025 | 13:16 WIB
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, memberikan keterangan pers usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/11/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, memberikan keterangan pers usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/11/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)

RADARDEPOK.COM - Kabar gembira! Pemerintah akan memberikan beasiswa pelatihan kerja dan bahasa asing bagi yang ingin bekerja ke luar negeri khusus lulusan SMA dan SMK.

Pernyataan ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah mengadakan rapat terbatas (Ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan bersama Presiden Prabowo, Selasa (4/11/2025).

Menurut Cak Imin, sekitar 12 triliun akan disiapkan pemerintah untuk pelatihan kerja serta peningkatan bahasa asing bagi calon tenaga kerja yang nantinya ingin bekerja ke luar negeri.

Baca Juga: Habisin Itu Duit! Menkeu Purbaya Desak Optimalisasi Anggaran Demi Pertumbuhan Ekonomi

Beasiswa tersebut akan diberikan untuk meningkatkan keterampilan berupa pelatihan kerja bagi lulusan SMA/SMK, seperti welder (juru las), caregiver (perawat), hospitality (perhotelan), serta pelatihan bahasa asing.

"Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus kapasitas lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan skill-skill welder, caregiver, hospitality, kemudian kegiatan kegiatan pelatihan bahasa bagi pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya," Katanya

Menurut Cak Imin program beasiswa yang dikhususkan untuk pelatihan kerja maupun pelatihan bahasa bagi lulusan SMA dan SMK ini, pelaksanaanya akan dimulai pada akhir tahun 2025.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Akan Memperkuat Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Uang Rakyat Tidak Boleh Dicuri

Lebih lanjut ia menjelaskan, meskipun belum merinci jumlah maksimalnya, tapi program beasiswa akan mulai ditingkatkan dibulan Januari tahun depan.

"Untuk beasiswa dimulai akhir tahun ini dengan jumlah tertentu semaksimal mungkin, dan akan di mulai lebih besar lagi jumlahnya pada bulan Januari." Ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa program beasiswa ini berbeda dengan pelatihan tenaga kerja yang tengah disiapkan Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X