RADARDEPOK.COM-Pemerintah Desa dan masyarakat Masyarakat menyambut baik program Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Sebab cukup ampuh mendorong masyarakat menerapkan perilaku ramah lingkungan secara konsisten untuk mendorong budaya peduli lingkungan.
Kepala Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Bukhori, menekankan bahwa KRL bertujuan mengedukasi masyarakat, menciptakan pengelolaan lingkungan yang mandiri, berkelanjutan, dan menggali potensi lokal untuk kesejahteraan warga.
Baca Juga: Tumis Telur Kornet, Resep Mudah Sarapan Pagi
Senada, Kades Rawa Panjang, Muhammad Agus, menyebut menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan verlap menjadi motivasi bagi warga untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan hidup.
Kepala Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Wawan Kurniawan, menegaskan bahwa program KRL mendorong partisipasi warga dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Ini menjadi sarana edukasi sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan desa dalam membangun lingkungan yang sehat, bersih, dan lestari," bebernya.
Sedangkan Ketua KRL Bersemi, Abdul Hamid, menambahkan bahwa di desanya telah mengelola sampah organik menjadi pupuk, MOL, dan eco-enzim, sementara sampah non-organik diubah menjadi kerajinan kreatif. Kelompok Wanita Tani (KWT) memanfaatkan lahan hijau terbatas untuk kegiatan produktif warga.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan