RADARDEPOK.COM-Kabupaten Bogor kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai daerah besar yang mampu menjadi pusat sekaligus tuan rumah penyelenggaraan kegiatan bertarap nasional yakni Gala Dinner DPW LASQI se-Indonesia.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bogor karena dipercaya menjadi tempat berkumpulnya perwakilan LASQI dari seluruh Indonesia sebuah kepercayaan yang menunjukkan kesiapan Bogor dalam menyelenggarakan acara berskala nasional.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para undangan dari berbagai provinsi, serta menegaskan bahwa Kabupaten Bogor akan terus berkomitmen menjaga kehormatan sebagai tuan rumah.
“Selamat datang di Kabupaten Bogor, kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Menjadi tuan rumah kegiatan nasional adalah kehormatan bagi kami, sekaligus bukti bahwa Bogor siap dan mampu menyambut tamu dari seluruh Nusantara,” ujar Bupati Rudy.
Gala Dinner LASQI di Kabupaten Bogor digelar sebagai ajang silaturahmi nasional, memperkenalkan ikon-ikon budaya Bogor, dan mempererat jaringan LASQI di seluruh Indonesia. Acara juga diisi doa bersama untuk korban bencana alam di Sumatra, sebagai wujud solidaritas nasional.
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Bogor turut menampilkan keramahtamahan serta kesiapan fasilitas pendukung yang ada di lingkungan Pendopo Bupati.
Baca Juga: Ko Promotor Bahlil Lahadalia Minta Maaf, Rektor UI : Standar Akademik Tak Bisa Ditawar
Bupati Rudy menegaskan bahwa LASQI memiliki ruang yang sangat besar di Kabupaten Bogor, bahkan telah menjadi agenda tahunan daerah.
“Bogor tidak hanya menjadi tuan rumah tahun ini, tetapi akan terus menjadi pusat penyelenggaraan aktivitas LASQI. Kami gelar dua kali setahun saat Hari Jadi Bogor dan saat Hari Santri. Ini komitmen kami untuk menjaga seni qasidah tetap hidup dan berkembang,” tuturnya.
Untuk mendukung peran Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, Bupati Rudy menyampaikan sejumlah pembangunan strategis, di antaranya: Revitalisasi Masjid Baitul Faidzin, Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah di Stadion Pakansari, Pembangunan Asrama Haji (253 kamar) mulai 2026 dan Revitalisasi Gedung Kesenian menjadi “Siliwangi Theater” standar bintang lima.
Baca Juga: Listrik di Aceh Tamiang Kembali Pulih
Fasilitas ini dihadirkan agar Kabupaten Bogor tidak hanya menjadi tuan rumah hari ini, tetapi menjadi pusat kegiatan nasional di masa mendatang.
Bupati Rudy menegaskan bahwa Bogor bukan hanya kuat secara fasilitas, tetapi juga kuat karena kebersamaan dan kebinekaan.
“Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, satu agama, atau satu orang. Bogor dibangun oleh semua yang mencintai Bogor,” ujar Bupati.