Untuk memberikan layanan yang lebih luas, tahun ini BPJS Ketenagakerjaan membuka 61 kanal layanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di dalam negeri serta 3 kanal representasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam. Anggoro berkomitmen akan terus memperluas kanal layanan di berbagai negara tujuan PMI.
“Seluruh capaian ini pastinya tidak lepas dari dukungan pemerintah serta para pemangku kepentingan baik di level pusat maupun daerah. Kami mengucapkan terima kasih sekaligus mendorong agar kolaborasi ini terus diperkuat agar di tahun 2026 mendatang target _universal coverage_ 70 Juta pekerja, dengan dana kelolaan Rp 1.001 triliun dapat tercapai,”imbuh Anggoro.
Tak hanya menorehkan kinerja positif, BPJS Ketenagakerjaan juga menghadirkan berbagai inovasi demi memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses layanannya.
Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang selalu menjadi andalan para peserta, kini tercatat telah digunakan oleh lebih dari 20 juta orang. Sebagai _One Access To Digital Ecosystem_, JMO terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Selain fitur utama yakni pendaftaran, pembayaran iuran dan klaim, kini JMO juga dilengkapi dengan beragam fitur lainnya seperti fitur Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur pinjaman multiguna atau dana siaga, serta beragam fitur lain seperti layanan video _streaming_, _e-Wallet_, hingga informasi promo merchant. Bahkan dalam waktu dekat peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat berinvestasi dengan mudah lewat JMO.
Melalui aplikasi tersebut para peserta juga dapat mendaftarkan pekerja BPU di lingkungannya untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Fitur ini merupakan bagian dari gerakan SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) yang dilaunching beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kelancaran Pemilu di Depok Dipastikan Aman, Begini Jaminan Bawaslu
“Fitur ini hadir untuk menjawab kebutuhan para peserta yang selama ini peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan para pekerja BPU di dekat mereka, seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan tukang roti langganan. Ayo sama-sama kita sejahterakan mereka, karena perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan hak seluruh pekerja,”imbau Anggoro.
Meski saat ini layanan digital telah menjadi primadona, namun BPJS Ketenagakerjaan ingin tetap memberikan layanan fisik yang prima. Oleh karenanya seluruh kantor cabang tampil dengan desain baru yang lebih fresh dan ramah disabilitas.
“Kami ingin siapapun yang datang ke kantor cabang kami dapat merasakan ruangan yang nyaman serta mendapatkan layanan yang ramah dan hangat,”imbuh Anggoro.
Baca Juga: Begini Keseharian 4 Anak Sebelum Meninggal yang Diduga Dibunuh Sang Ayah
Sebagai bukti keseriusan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung program-program strategis pemerintah. Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada kesempatan tersebut Presiden berharap hadirnya BPJS Ketenagakerjaan akan menambah lengkap fasilitas layanan masyarakat di IKN.
Anggoro meyakini beberapa tahun kedepan IKN akan terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan penggerak perekonomian nasional yang juga akan menyerap banyak tenaga kerja. Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan di IKN tentunya menjadi sangat penting untuk dapat memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.
Menutup keterangannya, Anggoro berharap perayaan HUT ini menjadi momentum yang tepat bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di depan sehingga cakupan kepesertaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan _(sustainable growth)_.
Artikel Terkait
Sinergi BPJS Ketenagakerjaan Depok dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
300 Warga Depok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Kabar Gembira untuk Warga Depok! Tidak Hanya Pekerja Formil, BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Juga Cover Keselamatan Atlet
Gelar Customer Gathering, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok Sosialisasikan Manfaat Layanan Tambahan
Berjumpa dengan ODHA di Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Wenny Haryanto Pastikan Perhatiannya Demi Berdayakan ODHA Depok