RADARDEPOK.COM-Menanggapi soal format debat Capres dan Cawapres, Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin menuturkan, bahwa adanya modifikasi format debat capres dan cawapres pada masa Pemilu 2024, membuat rakyat kehilangan pengetahuan terkait kapabilitas tentang para capres dan cawapres.
“Ini membuat masyarakat tidak tahu atas kemampuan para capres dan cawapres,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (6/12).
Baca Juga: Rakor Pokja Paud Tingkat Kelurahan Serua Depok : Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Sejak Dini
Menurut dia, modifikasi debat capres dan cawapres telah menjadi polemik di tengah masyarakat, karena di anggap menguntungkan salah satu paslon, dan menimbulkan kecurigaan pada KPU.
“Memang dari awal sudah menjadi polemik, mulai dari proses di KPU hingga saat ini, inilah yang membuat masyarakat curiga bahwa KPU tidak lagi netral, KPU hanya mengakomodir capres tertentu saja, itu yang kita sayangkan dan yang kita khawatirkan,” ucap dia.
Dengan adanya polemik ini, kata M Faizin, akan mempertaruhkan demokrasi di Indonesia yang semakin menurun. Bahkan, akan rusak.
“Bisa dilihat dari proses MK dan kewenangan tertentu yang diberikan secara spesifik oleh kekuasaan kepada capres maupun wapresnya,” kata dia.
Baca Juga: Kopdargab HAI Regional Jabar Digelar Bersama Anniversary HAI Chapter Tasikmalaya dan Galuh Ciamis
M Faizin berharap, untuk debat capres dan cawapres harus tetap diadakan, dengan format yang adil dan tidak menguntungkan paslon siapapun, agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat.
“Saya yakin untuk masyarakat hampir 99 persen, berharap adanya debat kanidat, toh apa susahnya debat kanidat,” ungkap dia.
M Faizin menegaskan, bahwa pada debat capres dan cawapres akan bisa memperlihatkan paslon yang berkopeten atau tidak.
Baca Juga: Hore, Kantor Kelurahan Kalimulya Depok Terima Kunci Gedung Baru Pekan Depan
“Karena dari debat itulah rakyat akan tahu, pikiran-pikiran meraka (Capres dan cawapres), apalagi kemarin bicara soal asam sulfat, ini kan belom debat aja sudah keliatan kapabilitas dari salah satu paslon,” ucap dia. (***)
Artikel Terkait
Pencopotan Jabatan Jangan Hanya untuk Ketua MK, Begini Penjelasan M Faizin
Komisioner KPU Depok Tak Kunjung Terisi, Begini Saran M Faizin : Tak Buka Calon Baru, Cukup Verifikasi
Pemerintah Harus Netral dalam Pemilu, M Faizin : Jangan Terjadi New Orde Baru
AMIN Nomor Urut 1, Ketua PKB Depok, M Faizin : Ini Nomor Keberkahan dari Allah SWT
Anggota DPRD Jawa Barat, M Faizin Kontribusi Rp107 Miliar di Berbagai Infrastruktur Kota Depok, Begini Rinciannya