RADARDEPOK.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara kumulatif sepanjang 2023.
"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen pada tahun 2023," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2).
Amalia menjelaskan, seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada 2023. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.
Baca Juga: Waduh, Harga Beras Premium Tembus Rp15.440/Kg Sementara Medium Rp13.570/Kg
Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan kumulatif tertinggi adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh 13,96 persen. Kemudian disusul oleh jasa lainnya sebesar 10,52 persen serta akomodasi, makanan, dan minuman 10,01 persen.
Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan ketiga lapangan usaha tersebut didorong oleh faktor peningkatan mobilitas masyarakat; penyelenggaraan kegiatan internasional seperti Piala Dunia U-18, pertemuan KTT Asean, dan MotoGP Mandalika; serta persiapan pemilihan umum (pemilu).
Sementara bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi secara kumulatif tahun 2023, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 0,95 persen.
Baca Juga: Siap Jadi Pusat Perhatian, AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160
Pertumbuhan industri pengolahan disebut terdorong oleh kuatnya permintaan domestik dan global.
"Walaupun angka ini relatif lebih rendah dari 2022 (1,01 persen), namun lebih besar dari 2021 (0,70 persen)," ujar Amalia.
Sumber pertumbuhan berikutnya adalah perdagangan sebesar 0,63 persen, sejalan dengan peningkatan suplai barang domestik.
Perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasi tumbuh 4,5 persen. Sedangkan perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor tumbuh 4,92 persen.
Kemudian, transportasi dan pergudangan memberikan sumber pertumbuhan 0,58 persen seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
Angkutan udara tumbuh 28,96 persen ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang, baik rute domestik maupun internasional.
Artikel Terkait
M Faizin Soroti Minimnya Lapangan Pekerjaan : Peran Pemerintah Sangat Krusial
Nilai Investasi di Depok Lampaui Target, Segini Capaian di 2023 dan Target 2024 : Perdagangan dan Jasa jadi Andalan
Irish Bella dan Ammar Zoni Resmi Cerai di PA Depok, Bayar Nafkah Anak Rp10 Juta Diluar Pendidikan dan Kesehatan
Data BPS : Perokok di Depok Habiskan 72 Batang Per Minggu, Ini Langkah Dinkes
Kanwil DJP Jawa Barat III Capai Target Penerimaan Tahun 2023
Sebelum Deklarasi Kebangsaan, Guru Besar UI Mengaku Mendapat Pesan Intimidasi
Nofel Saleh Hilabi dan Bajaj Bajuri Keliling Depok hingga Bekasi, Simak Penjelasannya