RADARDEPOK.COM - Sebagai salah satu platform e-Commerce di Indonesia, Lazada terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, yakni unsur ‘hijau’ dan operasional berkelanjutan turut menjadi fokus utama.
Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjukkan tingkat penetrasi eCommerce di Indonesia diproyeksikan menyentuh angka 34,48 persen dengan total 99,1 juta pengguna pada tahun 2029.
Pertumbuhan ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan, terutama dalam peningkatan emisi yang dihasilkan dari operasional logistik yang dilakukan.
Baca Juga: JNE Depok Sukses Gelar Regional Cup 2024, Tangerang Dominasi di Berbagai Cabang
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan komitmennya dalam mencapai net zero emissions pada tahun 2060. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghadapi tantangan yang dapat terjadi akibat perubahan iklim di masa mendatang, salah satunya melalui implementasi ekonomi hijau.
Kementerian PPN/Bappenas pun telah mempersiapkan strategi Pembangunan Rendah Karbon (PRK) untuk mendukung implementasi ekonomi hijau yang meliputi kebijakan net zero emissions, stimulus hijau, dan implementasi kebijakan PRK.
Sejalan dengan komitmen itu, Lazada mendukung penuh upaya menuju target tersebut dengan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, khususnya pada operasional logistik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Printbox dari Inventing : Solusi Cerdas untuk Cetak Dokumen dan Media Promosi Digital
Dukungan ini dilakukan dengan berbagai inisiatif, salah satunya dengan implementasi panel surya di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, yang menjadikan Lazada sebagai pelopor gudang logistik e-Commerce yang didukung panel surya.
Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan menjelaskan, pihaknya menyadari pertumbuhan e-Commerce yang pesat tak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga memiliki dampak pada lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (18/9).
Baca Juga: Program Gollaborasi 2024 Mengasah Kreativitas 100 UKM Kota Bandung Persembahan JNE dan Shopee
Menurut dia, penggunaan panel surya di gudang utama logistik kami merupakan salah satu langkah konkret Lazada dalam menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien sekaligus mendukung penerapan prinsip ekonomi hijau.
“Karena ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia, yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar Budi Primawan.
Budi Primawan menjelaskan, Lazada telah memulai pemanfaatan energi surya di fasilitas logistiknya sejak tahun 2023, dengan pemasangan panel surya di fasilitas logistik Lazada di Bali dan Bandung, yang menghasilkan output energi yang signifikan setiap tahunnya.
Artikel Terkait
Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan
Relawan Ela Dahlia Siap Menangkan Imam-Ririn 80 Persen di Pilkada Depok, Kyai Idris: Semoga Tercapai
Cerita Wisatawan asal Depok yang Terjebak Macet Horor di Puncak Bogor, 8 Jam Kendaraan Terkunci di Megamendung
Kelurahan Krukut Depok Satu Suara, Menangkan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dan Lanjutkan!
Jumat Pimpinan DPRD Depok Didefinitifkan, PKS dan Golkar Bakal Dijegal Soal AKD
Kaesang Mengaku Nebeng Pesawat Teman, Total Biaya Perjalanan ke AS Diprediksi Rp 360 Juta
Ketahuan! Tiga ASN Depok Ikut Deklarasi Supian Suri-Chandra Rahmansyah