RADARDEPOK.com – Minggu, 15 September 2024 menjadi hari yang tidak disangka-sangka bagi Rizky Kurniawan (38) dan keluarga. Niat mengisi libur panjang di kawasan Puncak Bogor, malah menjadi bencana.
Ya, Rizky merupakan salah satu wisatawan yang terjebak dalam kemacetan parah di kawasan Puncak Bogor, hingga belasan jam.
Warga Pancoran Mas, Kota Depok ini terpaksa mengurungkan niatannya untuk berlibur setelah mobil yang dikendarainya terjebak dalam macet ‘horor’ Puncak sejak di Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kendaraan Avanza yang dikendarainya, terkunci di antara ribuan kendaraan yang sama-sama terjebak dalam kemacetan parah itu.
Baca Juga: Remaja Depok Tampilkan Kemampuan dalam Unjuk Bakat Duta Genre, Begini Kata Imam Budi Hartono
“Saya sudah terjebak sampai 8 jam di Megamendung, tidak bisa bergerak sama sekali,” kata Rizki yang berniat menginap di salah satu vila di kawasan Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Macet ‘horor’ terjadi di jalur Puncak hingga Cianjur, pada Minggu (15/9) hingga Senin (16/19), atau bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Satu wisatawan dilaporkan meninggal dunia akibat kemacetan parah tersebut. Kepada awak media, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut kemacetan di Puncak Bogor terjadi akibat adanya peningkatan volume kendaraan.
Menurut Kapolres, pada hari itu jumlah kendaraan, khususnya roda dua mengalami lonjakan dibandingkan hari biasanya.
Baca Juga: Seger Banget Bikin Melek, Ini Resep Membuat Asinan Buah Campur Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas
“Diperkirakan sekitar 150 ribu kendaraan masuk ke Puncak, sementara jalan di jalur itu hanya mampu menampung sekitar 70 ribu kendaraan,” kata kapolres.
Kapolres AKBP Rio juga menyebut, kemacetan horor terjadi karena banyak sepeda motor melambung melawan arah ketika sistem one way diberlakukan, sehingga menghambat kendaraan dari arah berlawan.
“Kendaraan tidak bisa bergerak karena terkunci oleh sepeda motor yang melawan arah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu wisatawan berinisial NM (56), warga Bambu Apus, Jakarta Timur dilaporkan meninggal dunia.
Artikel Terkait
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Komitmen Tuntaskan Macet di Depok: Lebarkan Jalan Sawangan Raya, Bikin Tembusan Dari Tapos ke Terminal Jatijajar
Siap-siap Macet, 12 Jalan Depok Direkonstruksi Habiskan Rp31 Miliar
ASN Bogor Dipercaya Pimpin Pertandingan Cabor Catur PON 2024
Gali Potensi Generasi Muda Depok dengan Unjuk Bakat Duta Genre, Imam Budi Hartono : Kami Beri Wadah Kreatifitas
Buat Healing Tambah Betah dengan Suasana Pepohonan yang Rindang dan Pinggiran Sungai di Gili Gili Camp!
Peringati Maulid Nabi Muhammad, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Momentum untuk Mencintai dan Meneladani Rasulullah
Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan