RADARDEPOK.COM – PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) bersama Prestasi Junior Indonesia (“PJI”) kembali mengimplementasikan JA SparktheDream untuk tahun ketiga, memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda.
Program edukasi finansial yang berkelanjutan ini menargetkan 2.000 peserta edukasi dari siswa sekolah menengah pertama.
Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2023, JA SparktheDream telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa dengan dukungan ratusan sukarelawan.
Baca Juga: Februari 2025: Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin dan XRP?
Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F Manik mengungkapkan, percaya bahwa literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini.
Dengan semakin luasnya cakupan program ini, dia berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah.
Baca Juga: BSI Maslahat Membangun Masjid Darurat dan Renovasi Rumah Sakit di Gaza
"Kami juga melihat pelaksanaan program sejak awal, di mana kami melihat peningkatan antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini, bahkan meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik,” kata dia.
Pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42% dan 69%.
Baca Juga: Izin Terbit, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion
Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43% untuk literasi dan 75,02% untuk inklusi.
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto mengaku, terus berupaya untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa.
Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial.
Artikel Terkait
Naturalisasi Miliano Jonathans Bocah Depok Semakin Dekat, Ini Kata Sang Kakek
Ramai-ramai Laporkan PIK 2 Telah Melanggar HAM Berat
Pengamat Ekonomi, Kadin, dan DPRD Depok Bilang Begini Jika Anggaran Diefisiensi
Mahasiswa UI Depok Gelar Konsolidasi, Rencanakan Demo Terkait Isu Efisiensi
Pangkalan Gas Subsidi di Tangan RW, Begini Respon Warga Depok
Efisiensi Anggaran Bikin Pejabat Panik, Begini Penjelasannya!
PT Megapolitan Developments Tbk: Pembangunan untuk Kemajuan dan Kemudahan Akses Warga Cinere