Ketika Pembunuhan Memicu Amarah Laut Selatan dalam Film Horor Darah Nyai, Tayang 21 Agustus 2025!

RADARDEPOK.COM - Dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan kisah horor mistis yang siap membuat bulu kuduk merinding.

Kali ini melalui film berjudul Darah Nyai, yang akan mulai tayang di bioskop pada 21 Agustus 2025.

Disutradarai oleh Yusron Fuadi dan diproduksi oleh Imaginarium Pictures, film ini mengangkat cerita mencekam yang berakar dari legenda mistis Laut Selatan, namun dikemas dengan nuansa balas dendam yang kelam dan penuh aksi.

Sinopsis film Darah Nyai sendiri mengisahkan tentang Rara, seorang perempuan yang mengalami kejadian janggal dan menyeramkan di wilayah pesisir selatan Jawa.

Baca Juga: Bambang Sutopo : Miris Kalau Walikota Depok Dicap Personal yang Sesuka Hati Memindahkan Bangunan Masjid Agung hingga Hentikan Santunan Kematian

Sebuah peristiwa pembunuhan brutal terjadi dan memicu kemarahan entitas gaib yang dikenal sebagai Nyai, sosok mistis penguasa Laut Selatan.

Ketika amarah Nyai membuncah, ia memilih Rara sebagai alat untuk menegakkan pembalasan atas kejahatan yang terjadi.

Nyai (diperankan oleh Jessica Katharina) memberikan kekuatan supernatural kepada Rara (diperankan oleh Violla Georgie) untuk memburu para pelaku kejahatan, yakni sebuah sindikat perdagangan manusia yang dipimpin oleh Boni (diperankan oleh Rory Asyari).

Seiring kekuatan mistis yang tumbuh dalam diri Rara, serangkaian pembunuhan sadis mulai terjadi. Namun, semuanya bukan tanpa konsekuensi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Hidupkan Kembali Sekolah Khusus Sepak Bola di Jawa Barat

Kehadiran Rara yang terikat dengan kekuatan Nyai mulai menarik perhatian pihak berwajib, termasuk Inspektur Yati (diperankan oleh Vonny Anggraini) yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus-kasus pembunuhan yang mengarah pada jaringan perdagangan manusia ini.

Dalam penyelidikannya, Inspektur Yati bertemu dengan Mbak Endang (diperankan oleh Nai Djenar Maisa Ayu), seorang perempuan spiritualis yang mengetahui rahasia terdalam tentang dunia gaib Laut Selatan.

Dari sinilah cerita berkembang menjadi lebih kompleks, antara balas dendam, kekuatan magis, dan pertarungan melawan kejahatan yang tersembunyi.

Baca Juga: IMHJB Sukses Gelar Kopdargab Meriah di Ciamis, Ratusan Bikers Honda Padati Jati Sewu Cibungbang