RADARDEPOK.COM-Intensitas hujan tinggi yang melanda Kota Depok beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan sejumlah titik lokasi di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, longsor sejak pertengahan April 2024. Namun warga setempat tak hanya diam begitu saja. Secara swadaya, masyarakat menangani permasalahan tersebut.
Laporan : Aldy Rama
Sebanyak tiga titik lokasi jalan di Kelurahan Sawangan Baru longsor akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir. Ketiga titik lokasi tersebut, meliputi Jalan Enggram Raya RT6/5, tebing rumah warga di Jalan Sawangan Permai RT1/8, juga tebing rumah warga di Jalan Raya Rivaria RT3/1.
Penanganan terhadap beberapa titik longsor tersebut, baru dilaksanakan di Jalan Enggram Raya, yang dilakukan secara swadaya masyarakat, turut dibantu oleh Satgas SDA. Diperkirakan, masyarakat dapat melintasi jalan alternatif itu pada Senin (6/5).
Tak hanya penanganan di Jalan Enggram Raya saja, masyarakat juga turun tangan untuk mengatasi dua titik lokasi longsor yang belum tersentuh oleh pihak terkait, yang juga dilakukan secara swadaya masyarakat melalui kerja bakti.
Puing longsor dari tebing rumah warga di Jalan Sawangan Permai dan Jalan Rivaria Raya, dibersihkan secara swadaya, cukup hanya menggunakan alat seadanya.
Memang, dua titik longsor tersebut tidak berimbas pada akses jalan warga atau lainnya. Namun, peristiwa longsor tersebut telah dilaporkan kepada pihak terkait untuk segera ditangani, agar hal yang tak dikinginkan kembali terjadi.
Baca Juga: Pasca Longsor, Jalan Enggram Raya Sawangan Baru Depok dapat Segera Dilalui
"Sebelumnya, kami telah bersurat ke dinas terkait untuk menangani longsor tersebut, setelah mendapat laporan warga terkait adanya jalan yang longsor," ungkap Ketua LPM Sawangan Baru, H Widodo.
Dari tiga lokasi yang dilaporkan longsor, baru Jalan Enggram Raya saja yang ditangani. Karena, longsor tersebut membuat akses jalan warga terputus. Artinya, penanganan lebih dulu dilakukan terhadap lokasi yang lebih darurat.
“Longsor di Jalan Enggram Raya itu mencapai kedalaman kurang lebih 6-7 meter, dengan panjang sekitar 15 meter. Longsor tersebut, mengakibatkan akses jalan alternatif yang biasa dilintasi warga itu terputus,” jelas H Widodo.
Baca Juga: Bakalan Lebih Seru nih, Ada Wahana Baru di Dairyland Farm Theme Park Prigen, Yuk Simak Informasinya
Berkaitan dengan dua titik longsor yang belum ditangani di tebing rumah warga tersebut, H. Widodo menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat ini kami masih menunggu arahan soal perbaikan itu. Semoga, kedua titik lokasi longsor itu dapat segera ditangani. Meski dua titik lokasi longsor itu bukan jalan umum atau alternatif, melainkan longsoran yang terjadi di tebing rumah warga," tutur H Widodo.***