Enggak Harus ke Kroasia, di Dieng ada Tempat Wisata Keren yang Viewnya Mirip dengan Plitvice Lake, Biayanya enggak Lebih dari Rp30 ribu

RADARDEPOK.com – Kamu pernah berkunjung ke tempat wisata yang satu ini? Mungkin, salah satu destinasi yang ada di kawasan Wonosobo, Jawa Tengah ini belum banyak yang mengetahuinya.

Destinasi ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang mirip dengan Plitvice Lake, yang ada di Kroasia.

Danau indah di negara itu cukup terkenal dan menjadi salah satu destinasi favorit di Kroasia. Nah, di Wonosobo, ada tempat wisata yang hampir serupa dengan Plitvice Lake, namanya Telaga Warna Dieng.

Telaga Warna Dieng ini berada di kawasan wisata yang cukup terkenal di Wonosobo, dan memiliki keistimewaan dan keunikan seperti Plitvice Lake di Kroasia.

Baca Juga: Budi Purnomo Rayakan Imlek Bersama Warga Konghucu : Pasti Jembatani Berbagai Etnis Di Kota Depok

Daya tarik Telaga Warna Dieng

Danau terbesar di dataran tinggi Dieng ini cukup unik, karena airnya yang berwarna-warni. Air di telaga ini mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga saat sinar matahari mengenainya, warna air telaga nampak berwarna-warni seperti pelangi.

Warna air di tempat wisat aini bisa kadang berwarna hijau, kuning, biru, atau gradasi ketiganya.

Sedangkan, Danau Plitvice adalah objek wisata paling populer di Kroasia. Tentu saja karena keindahannya sungguh bagai surga.

Baca Juga: Proses Pindah TPS Penyandang Disabilitas Terhambat, KPU Depok Dianggap Berprilaku Melawan Hukum

Danau Plitvice menjadi kawasan taman nasional dengan status warisan dunia UNESCO pada tahun 1979. Hal pertama yang akan kamu rasakan adalah terhipnotis keindahan danau ini.

Danau ini juga merupakan kumpulan dari 16 danau yang ada pada ketinggian yang berbeda dan mengalir dari satu danau ke danau yang lain melalui air terjun. Danau Danau Plitvice diklaim sebagai taman nasional terbaik di dunia.

Sama seperti telaga warna, danau ini terkenal karena warnanya yang berubah-ubah, mulai dari berwarna biru langit, hijau, sampai abu-abu.

Warna danau tersebut berubah-ubah tergantung banyaknya mineral dan organisme di dalam air dan juga sudut datang cahaya matahari.