RADARDEPOK.com - Berkendara sepeda motor di malam hari menawarkan pengalaman yang unik, namun juga memerlukan kewaspadaan ekstra.
Dalam kondisi minim cahaya, risiko kecelakaan bisa meningkat. Banyak pengendara memilih berkendara di malam hari dengan alasan-alasan seperti menghindari kemacetan, cuaca panas, lalu lintas yang lebih sepi, atau keperluan mendesak.
Berkendara di malam hari memang memiliki keuntungan tersendiri, seperti jalanan yang lebih sepi dan udara yang lebih sejuk. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan rasa ngantuk ketika sedang mengendarai sepeda motor.
Saat berkendara, konsentrasi dan energi yang baik sangat diperlukan, namun rasa kantuk bisa menjadi ancaman serius.
Baca Juga: Kantor Pos Sajikan Promo di HUT Depok ke 25 Tahun, Simak Selengkapnya
Microsleep adalah istilah yang menggambarkan kondisi saat seseorang tertidur sejenak saat berkendara, meskipun hanya selama satu atau dua detik.
Dalam waktu singkat itu, kita bisa menempuh jarak yang cukup jauh tergantung pada kecepatan kendaraan kita.
Sebagai contoh, pada kecepatan 40 km/jam, dalam dua detik kita sudah melaju sepanjang 11,1 meter per detik. Jika terjadi mikrosleep selama 2 detik, berarti kita sudah melaju sejauh 22,2 meter.
Dalam jarak tersebut, kita tidak bisa memperkirakan dengan pasti apakah ada bahaya yang mengancam kita. Oleh karena itu, menjaga kewaspadaan dan menghindari rasa kantuk saat berkendara malam sangatlah penting.
Baca Juga: Fenomena Kotak Kosong di Pilkada Menjamur, Jumlahnya Terus Bertambah di Tingkat Kota dan Kanupaten
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, untuk menghindari rasa ngantuk saat berkendara, sebaiknya kita tidak mengabaikan kondisi tersebut.
Jika rasa ngantuk sudah tidak tertahankan, lebih baik mencari tempat istirahat yang memadai dan tidur sejenak untuk memulihkan energi dan konsentrasi.”
“Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan saat melakukan perjalanan jauh, agar konsentrasi tetap terjaga. Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, hindari melampaui batas kecepatan, dan #Cari_Aman dalam setiap perjalanan,” ujar Ludhy.
Untuk selalu #Cari_Aman saat berkendara malam, selain menjaga kewaspadaan terhadap rasa kantuk, penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai juga sangatlah penting.
Pastikan lampu depan dan belakang kendaraan dalam kondisi baik dan terang untuk memperbaiki visibilitas di malam hari.
Menggunakan helm yang sesuai standar dan nyaman juga tidak boleh diabaikan, karena helm yang baik dapat melindungi kepala dari cedera serius dalam kecelakaan.
Selain itu, gunakan pakaian yang terang atau berwarna mencolok agar mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan.
Perlengkapan berkendara yang memadai tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan saat berkendara di malam hari. Dengan demikian, kita dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.***
Artikel Terkait
Komunitas Honda Motor Bogor Gelar Kopdar Rutin dan Deklarasi Bergabungnya CBR Bogor Riders
Pebalap Bertalenta Astra Honda Siap Banggakan Indonesia di ajang ARRC Buriram
Anniversary ke11, Honda Street Fire Club Bandung Gelar Buka Bersama
Sambut Bulan Ramadhan, Honda Ramadhan Exhibition Diawali di Kota Bandung
DAM Ajak Konsumen Setia Honda Nikmati Keseruan Pandora Experience di Jakarta
PT DAM Berikan Promo Menarik Lewat Honda Ramadhan Exhibition Kota Depok dan Karawang
Ikatan Motor Honda Purwakarta Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan