Karena terletak di bagian luar samping sepeda motor, footstep rawan terkena kotoran seperti oli, debut atau lumpur.
Jika dibiarkan terlalu lama, maka berpotensi menyebabkan karat atau masalah lainnya. Sehingga bagian tersebut jangan sampai luput untuk selalu dibersihkan.
2. Berikan pelumas
Agar terhindar dari gejala seret atau susah dibuka atau dilipat, selalu berikan pelumas pada bagian lipatan, as atau mur dan baut. Gunakan cairan penetran atau pelumas khusus, atau bisa juga menggunakan pelumas rantai. Hindari penggunaan oli bekas, karena bisa menyebabkan kotoran mengendap dan menyebabkan karat.
3. Hindari beban berat
Karena fungsi utama footstep adalah sebagai pijakan kaki pengendara dan penumpang, maka hindari penggunaan footstep sebagai penopang barang atau benda yang memiliki berat berlebih.
Karena bisa berpotensi menyebabkan footstep bengkok atau bahkan patah.
4. Hindari penggunaan aksesoris yang tidak tepat
Hindari juga penggunaan aksesoris yang tidak tepat atau bukan peruntukannya. Komponen aksesoris footstep yang tidak seharusnya biasanya tidak presisi, sehingga tidak nyaman ketika digunakan atau malah berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
Baca Juga: Aturan Baru, Pelajar di Depok Wajib Kenakan Pakaian Adat
5. Selalu cek kondisi footstep
Sebelum berkendara selalu pastikan kondisi footstep sepeda motor, periksa terlebih dahulu kondisinya. Apabila footstep terdapat gejala kerusakan.
lakukan perbaikan baik bersifat sementara seperti mengencangkan baut agar terhindar dari potensi kecelakaan akibat footstep terlepas atau kendor ketika berkendara.