3. Campurkan biskuit Oreo yang sudah dihaluskan dengan margarin yang telah dilelehkan. Aduk sebentar untuk mencampur saja.
4. Tuang campuran biskuit Oreo dan margarin ke dalam loyang ukuran 18 cm yang sudah disiapkan. Ratakan sampai menutupi semua permukaan loyang.
5. Setelah itu, diamkan di dalam kulkas selama satu jam agar Oreo dan margarin menyatu dan sedikit mengeras.
6. Siapkan wadah untuk membuat basic adonan pudingnya. Masukkan 1 sachet agar-agar Tanpa Rasa, dan 900 ml susu cair. Aduk hingga tercampur rata.
7. Bagi adonan menjadi tiga bagian sama rata. Satu bagiannya 300 ml.
8. Siapkan panci untuk membuat lapisan pertama. Masukkan satu adonan puding, 1 sendok makan gula pasir. Masak dengan api sedang cenderung kecil hingga mendidih dan gulanya larut. Setelah itu, angkat dan tambahkan 4 keping Oreo yang sudah dihancurkan. Aduk rata.
9. Tuang puding lapisan pertama ke dalam loyang yang berisi bubuk oreo di atasnya. Lalu diamkan hingga set.
10. Ulangi langkah 8 untuk membuat lapisan kedua dan ketiga. Untuk lapisan kedua, tambahkan 1 sachet Milo bubuk dan 1 sendok makan gula pasir.
11. Untuk lapisan ketiga, tambahkan 1 sachet drink beng-beng atau Chocolatos dan 1 sendok makan gula pasir.
12. Setelah semua lapisan sudah jadi, masukkan puding ke dalam lemari es sekitar 2-4 jam.
13. Setelah 2-4 jam di dalam lemari es, keluarkan puding dari loyang. Taburi dengan bubuk Milo untuk membuat tampilannya lebih cantik.
14. Tambahkan toping caca, potongan beng-beng, dua stik chocolatos, dan dua keping Oreo untuk membuat tampilannya lebih menarik.