RADARDEPOK.COM - Kelurahan Cisalak menorehkan rekor di tingkat Kecamatan Sukmajaya. Akan tetapi rekor ini terbilang tidak layak untuk dibanggakan, lantaran rekor tersebut adalah jumlah balita stunting terbanyak se Kecamatan Sukmajaya.
Diketahui, saat ini Kelurahan Cisalak memiliki 142 balita dengan predikat stunting, atau gagal tumbuh kembang. Maka dari itu, Aparatur Kelurahan Cisalak terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya.
Lurah Cisalak, Rini Ekasari mengatakan, saat ini pihaknya gencar menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa kudapan dan makanan lengkap satu minggu sekali.
Baca Juga: Pembuktian Induktif, Deduktif, dan Abduktif : Memahami Metode Logika dalam Penalaran
“Kalau kudapan ada di hari Jumat sampai Rabu dan untuk menu lengkap ada disetiap hari Kamis tiap minggunya,” ucap Rini Ekasari.
Dia menjelaskan,menu makanan yang diberikan kepada balita di Cisalak berbeda-beda, disesuaikan dengan umur balita tersebut.
“Kami bedakan sesuai dengan tingkatan umur. Usia 6-8 bulan menunya saring kental, usia 9-11 bulan tim cincang, usia 12-58 bulan makanan biasa,” jelas Rini Ekasari.
Baca Juga: Informa Grand Mall Cimanggis Ekstra Diskon dan Cashback, Belanja Murah dengan Furniture Berkualitas
Dia menambahkan, di setiap menu yang diberikan terdapat buah juga yang terpisah dengan makanan.
“Selain makanan dan sayuran ada juga buah yang kami pisahkan dengan makanan agar bisa dikonsumsi oleh balita stunting,” tutur Rini Ekasari.
Dia menerangkan, setiap harinya Ocan Bananas yang mengantar makanan tersebut ke rumah warga.
“Makanan nya biasa nya ada di Kelurahan lalu sekitar pukul 08.00 WIB makanan tersebut diantar ke rumah balita stunting,” terang Rini Ekasari.
Dia menegaskan, orang tua yang mendapat makanan stunting sangat senang karena anak nya nafsu makan.
“Kalau di Kelurahan Cisalak makanan yang diberikan sangat bervariatif tiap harinya menjadikan balita stunting lahap menyantapnya,” tegas Rini Ekasari.***
Artikel Terkait
Masalah Pengadaan Antropometri Stunting, Koordinator ARAKI, Khalilou Fadiga : Jangan Ada Lagi Paktik Tidak Terpuji di Biro PBJ Kementerian Kesehatan
Anggota DPRD Depok, Rienova Serry Donie Prihatin PMT Stunting Tak Sesuai SOP, Berbanding Terbalik dengan Program Prabowo
Ketua Bawaslu Depok Nilai Stiker PMT Stunting dan Pemberian KTP Pelajar Tak Langgar Aturan Pemilu, Begini Penjelasannya
Ada Stiker sampai Slayer Oranye, Penanganan Stunting di Depok Beraroma Politis, Begini Kata Pengamat Politik
KPK Sebut Pengawasan Menu Stunting Kurang, Dewan Desak Pemkot Depok Ganti Kadinkes : Walikota Pasang Badan