593 Calon Haji di Depok Sudah Serahkan Paspor, Cek Nomor Urut Masing-Masing!

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat membeberkan, pihaknya menemukan porsi batu dalam pelaksanaan haji Tahun 2023. Hal ini disebabkan adanya calon jemaah yang pindah alamat hingga keluarga yang meninggal dunia.

“Kita telah melakukan mitigasi dengan menurunkan tim yang terdiri penyuluh agama untuk melakukan cek ke alamat jemaah tersebut, namun jemaah tersebut tidak ada atau pindah alamat. Sebab lain, karena suaminya meninggal dan jemaah tersebut membatalkan haji. Porsi batu Tahun 2023 berjumlah 43 orang,” jelas Enjat Mujiat.

Enjat Mujiat menerangkan, Kantor Kemenag Kota Depok terus melakukan upaya peningkatan kualitas layanan jemaah haji, dengan menggandeng sejumlah institusi seperti dengan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemda Depok untuk sosialisasi.

Baca Juga: Cuma Satu Jutaan, Serunya Glamping Nuansa Bali yang Jaraknya Ga Jauh Dari Jakarta, Pas Banget Buat Malam Tahun Baru

“Kantor Imigrasi untuk membuat paspor kolektif, Dinas Kesehatan untuk kesiapan kesehatan jemaah. Menggandeng KBIHU untuk bimbingan haji dan mendorong jemaah mandiri secara ibadah,” tutur Enjat Mujiat.

Lain dari itu, kata Enjat Mujiat, pelaksanaan bio visa haji membutuhkan handphone yang mendukung untuk melakukan bio visa agar dalam proses pemvisaan lebih cepat.

“Harus handphone bagus, sementara yang dimiliki rata-rata tidak support. Kasus yang seringkali ada, beberapa jemaah lanjut usia susah terbaca sidik jarinya. Sehinga tidak cukup sekali,” sebut Enjat Mujiat.

Baca Juga: Satu Warga Kota Depok Suspek Cacar Monyet, Satu Sembuh

Lebih lanjut, jelas Enjat Mujiat, Kemenag Depok akan melakukan seleksi yang ketat. Bahkan, dia meminta petugas handal, petugas kloter yang berniat melayani jemaah sepenuhnya baik di Tanah Air dan di Tanah Suci.

“Akan dilakukan seleksi ketat, transparan,” kata Enjat Mujiat. (***)