RADARDEPOK.COM-Dinas Kesehatan Kota Depok terus meningkatkan keterampilan serta pemahaman seluruh kader Posyandu demi keberlangsungan kesehatan masyarakat Kota Depok, di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin (4/12).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, kegiatan ini bertujuan pelatihan untuk mendukung mewujudkan Posyandu Siklus Hidup tahun 2024.
"Langkah ini menunjukkan komitmen Dinkes Kota Depok dalam memberdayakan kader Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, serta mencapai target Posyandu Siklus Hidup yang telah ditetapkan," kata Zakiah kepada Radar Depok.
Zakiah menjelaskan, bahwa saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) sedang melakukan transformasi layanan kesehatan primer.
"Transformasi ini difokuskan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan pendekatan siklus hidup," terang dia.
Upaya promosi dan preventif menjadi fokus utama, sementara layanan kesehatan semakin didekati melalui jejaring Posyandu hingga ke tingkat RT dan RW.
"Langkah ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat," beber dia.
Selanjutnya, Zakiah menambahkan, sebanyak 25 keterampilan dasar diperlukan agar kader mampu memberikan pelayanan yang menyeluruh kepada seluruh sasaran siklus kehidupan.
"Peningkatan keterampilan ini menjadi investasi strategis dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat komunitas," ujar dia.
Zakiah menjelaskan, Pelatihan ini terkait 25 keterampilan dasar melibatkan berbagai aspek, seperti pengelolaan Posyandu, keterampilan dalam merawat bayi dan balita, penguatan pengetahuan mengenai ibu hamil dan menyusui, keterampilan dalam menghadapi usia sekolah dan remaja, hingga pemahaman terkait kesehatan usia produktif dan lansia.
Baca Juga: DAM Berikan Edukasi Safety Riding di Roadshow Honda DBL 2023 West Java Series
"Dengan melibatkan beragam aspek tersebut, diharapkan kader Posyandu dapat memberikan pelayanan yang holistik sesuai dengan siklus kehidupan masyarakat," terang dia.
Lebih lanjut, Zakiah menjelaskan, bahwa para kader yang mengikuti pelatihan ini merupakan perwakilan dari sebelas Posyandu yang menjadi pilot project Posyandu Siklus Hidup.
Artikel Terkait
Dinkes Depok Pantau Pendistribusian Makanan Tambahan di Cilangkap
Kasus Cacar Monyet Masih Landai di Depok, Ini Pernyataan Dinkes
Begini Jawaban Kepala Dinas Usai Dinkes Depok Diminta Tunda Pemberian Makanan Tambahan Balita Stunting saat RDP
Dinkes Depok Sidak Proses Pembuatan Menu PMT di UMKM Beji Timur
Indept News 3 : Dinkes Gugup Sosialisasi PMT, Balita Stunting di Depok Nelangsa, Anggaran Rp8.500 Naik jadi Rp10 Ribu