RADARDEPOK.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok memastikan sertifikat tanah akan hadir dalam bentuk digital. Inovasi tersebut merupakan salah satu langkah dalam modernisasi administrasi tanah di Indonesia yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.
Nantinya, BPN Kota Depok akan menerbitkan dua format sertifkat tanah sekaligus dalam bentuk fisik maupun digital yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengelola hak atas tanah.
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh inovasi Kementerian ATR/BPN dalam memodernisasi administrasi tanah untuk kepentingan publik dengan menghadirkan sertfikat tanah digital.
"Dengan dua format sertifikat elektronik yang akan diberikan kepada masyarakat, diharapkan proses administrasi tanah dapat berjalan lebih efisien dan transparan,” kata Indra Gunawan kepada Radar Depok, Rabu (6/12).
Menurut Indra Gunawan, hadirnya sertifikat tanah digital membuat masyarakat tidak kesulitan dalam menyimpan serta merawat bukti kepemilikan tanah tersebut. Sebab, seluruh data itu sudah tersimpan secara digital.
"Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot menyimpan dan merawat sertifikat fisik mereka, karena semua data sudah tersimpan secara digital,” ujar Indra Gunawan.
Baca Juga: Kopdargab HAI Regional Jabar Digelar Bersama Anniversary HAI Chapter Tasikmalaya dan Galuh Ciamis
Selain itu, jelas Indra Gunawan, sertifikat elektronik juga dapat membantu mencegah praktik-praktik ilegal seperti pemalsuan sertipikat. Dengan sistem yang terintegrasi dan aman, hak atas tanah dapat dilindungi dengan lebih baik.
Saat ini, BPN Kota Depok akan memberikan pengenalan sertifikat tanah digital secara berkelanjutan sejalan dengan instruksi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
“BPN Kota Depok akan terus menunjukkan komitmen dalam memodernisasi administrasi tanah untuk kepentingan publik. Dengan dua format sertipikat elektronik yang akan diberikan kepada masyarakat, diharapkan proses administrasi tanah dapat berjalan lebih efisien dan transparan,” papar Indra Gunawan.
Baca Juga: Paguyuban Honda Depok (PAHAD) Gelar Kopdargab dan Pengukuhan Pengurus Baru
Indra Gunawan menerangkan, terdapat tiga keuntungan yang diperoleh masyarakat dalam sertifikat tanah digital yakni efisiensi, transparansi, dan keamanan.
“Langkah maju dalam modernisasi administrasi tanah di Indonesia cepat atau lambat harus berjalan. Meski masih ada tantangan, yang harus dihadapi, Kementerian ATR/BPN akan terus berkomitmen kerja keras, diharapkan sertifikat tanah digital dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” beber Indra Gunawan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru saja meluncurkan 2.550.800 sertifikat tanah digital yang diserahkan secara serentak di Indonesia, Senin (4/12). Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto.
Artikel Terkait
Sambut Pemilu, BPN Depok Minta Pegawai Junjung Tinggi Netralitas ASN
BPN Depok Sabet Penghargaan dari Perum Perumnas, Ini Alasannya
Berantas Mafia Tanah, BPN Depok Ajak Masyarakat Pahami Program PTSL
Bikin Sertifikat di BPN Kota Depok Dapat Bibit Pohon Durian, Simak Selengkapnya
Sambangi Istana Negara, BPN Depok Fasilitasi Puluhan Warga Depok Terima Sertifikat Tanah dari Presiden Jokowi