Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menghargai kecepatan kerja tim Kementerian ATR/BPN dalam mendaftarkan bidang tanah di Indonesia. Saat ini, sudah ada 109 juta bidang tanah yang terdaftar.
Joko Widodo membeberkan, sertifikat yang diterima masyarakat dapat digunakan untuk menambah modal usaha melalui lembaga keuangan formal. Namun, dia mengingatkan agar modal usaha yang diperoleh digunakan dengan bijak.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto melaporkan bahwa sejak Tahun 2017, penyertifikatan tanah telah menambah nilai ekonomi. Penambahan nilai ekonomi dari hasil penyertipikatan tanah sejak tahun 2017 hingga saat ini sudah mencapai Rp 5.988 triliun dan 96% dari nilai tersebut beredar di masyarakat melalui Hak Tanggungan.***
Artikel Terkait
Sambut Pemilu, BPN Depok Minta Pegawai Junjung Tinggi Netralitas ASN
BPN Depok Sabet Penghargaan dari Perum Perumnas, Ini Alasannya
Berantas Mafia Tanah, BPN Depok Ajak Masyarakat Pahami Program PTSL
Bikin Sertifikat di BPN Kota Depok Dapat Bibit Pohon Durian, Simak Selengkapnya
Sambangi Istana Negara, BPN Depok Fasilitasi Puluhan Warga Depok Terima Sertifikat Tanah dari Presiden Jokowi