Jelang Re-Akreditasi, Puskesmas Bojongsari Depok Dihadiahi Tanaman

RADARDEPOK.COM – Berbagai lapisan masyarakat di Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, menghadiahi UPTD Puskesmas Bojongsari.

Hadiah itu berupa berbagai jenis tumbuhan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penyemangat dalam re-akreditasi UPTD Puskesmas Bojongsari, Kamis (7/12). 

“Kami kader Bojongsari Baru memberikan dukungan untuk UPTD Puskesmas Bojongsari dalam re-akreditasi,” ungkap Ketua Forum Kader Kelurahan Bojongsari Baru, Fenti Lidwinanti, Kamis (7/12).

Baca Juga: Intip Pelatihan Manajemen Kepemimpinan di Serua Depok, Asah Jiwa Seorang Pemimpin di Masyarakat

Berbagai jenis tanaman yang diberikan tersebut, sambung dia, secara berbarengan diserahkan dari pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), forum RT dan RW, Pokja Sehat, dan kader Jumantik.

“Pemberian tanaman ini untuk membantu penghijauan di lingkungan UPTD Puskesmas Bojongsari. Selamat dan sukses re-akreditasi UPTD Puskesmas Bojongsari,” terang Fenti Lidwinanti.

Adapun, berbagai jenis tanaman yang diberikan terdiri dari tanaman jeruk, jambu, sirih, aqlonema, dan masih banyak jenis tanaman lainnya.

Baca Juga: Sawangan Juara 3 Festival Sepakbola Pelajar Depok, Ini Bentuk Perhatian Aparatur Kecamatan

Semetara, Kepala UPTD Puskesamas Bojongsari, Frovira Brilyandini mengatakan, sangat bahagia dan senang, usai mendapatkan kiriman tanaman hidup sebagai tanda ucapan selamat re-akreditasi dari berbagai lintas sektor.

“Alhamdulillah kami sangat senang sudah mendapat kiriman yang diberikan dari jejaring kami, baik dari Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Curug,  dan Kelurahan Pondok Petir,” tutur Frovira Brilyandini.

Dukungan dari lintas sektor atas proses re-akreditasi tersebut, sambung dia, semakin menyemangati UPTD Puskesmas Bojongsari untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Baca Juga: Ya Ampun, Turap Kali Putat Bojongsari Depok Dibiarkan Jebol

“Dengan harapan pelayanan terbaik yang didedikasikan tidak hanya mendapatkan legitimasi dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi, tetapi juga mendapatkan legitimasi atas pelayanan kesehatan yang bermutu dari masyarakat kami,” tutup Frovira Brilyandini.***