Senin, 22 Desember 2025

Warga Tamansari Puri Bali Lakukan Aksi Damai, Tuntut Solusi Permasalahan Banjir yang Disebabkan Pembangunan Perumahan Yukari

- Senin, 11 Desember 2023 | 09:30 WIB
Warga Tamansari Puri Bali melancarkan aksi damai yang ditujukan kepada pembangunan Perumahan Yukari, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok (Aldy Rama )
Warga Tamansari Puri Bali melancarkan aksi damai yang ditujukan kepada pembangunan Perumahan Yukari, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok (Aldy Rama )

RADARDEPOK.COM - Warga Tamansari Puri Bali, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, melancarkan aksi damai pada Sabtu (9/12), yang ditujukan kepada pihak Tact Home Indonesia (PT THI) selaku pengembang dari pembangunan Perumahan Yukari.

Buntut permasalahan dari aksi damai tersebut, dilakukan lantaran pembangunan Perumahan Yukari yang dianggap menjadi biang keladi atas banjir yang kian tak terkendali di Tamansari Puri Bali.

Selain dampak banjir yang dirasakan warga. Buntut permasalahan aksi damai lainnya juga merujuk pada izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang diduga cacat prosedur, karena warga yang terdampak langsung di wilayah RW11 dan RW12 Tamansari Puri Bali tidak dilibatkan.

Baca Juga: Blusukan ke RW13 Depok Jaya, Ini yang Dilakukan Rere Tati Sri Hardina

Warga Klaster Tabanan Tamansari Puri Bali, Zul Heskia mengungkapkan, dampak dari pembangunan Perumahan Yukari tersebut, membuat wilayah Klaster Tabanan menjadi tititk lokasi di Tamansari Puri Bali yang paling terdampak dari pembangunan tersebut.

“Sebelum adanya pembangunan Perumahan Yukari, jika intensitas hujan tinggi itu biasanya air yang menggenangi Klaster Tabanan itu hanya mencapai 10 sentimeter (cm),” ungkap Zul Heskia, Sabtu (9/12).

Tetapi, sambung dia, semenjak adanya pembangunan Perumahan Yukari, genangan air yang melanda Klaster Tabanan mencapai 40 cm atau lebih. Bahkan pada Rabu (6/12), genangan air yang melanda mencapai paha orang dewasa.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Gelar Waktunya Indonesia Maju: Konsolidasi Pemenangan Pasangan 02

“Segala aktivitas PT THI itu saya merasakan dampaknya langsung. Tengah malam mereka mengoperasikan alat berat itu saya dengar. Karena jarak saya dengan pembangunan perumahan itu kurang lebih 10 meter, dan saya menjadi salah satu warga yang terdampak langsung,” terang Zul Heskia.

Dia berharap, dari permasalahan yang timbul akibat pembangunan Perumahan Yukari tersebut, ada penyelesaian secara konkrit. Baik dari lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan pihak terkait lainnya.

“Sebenarnya tuntutan kami sederhana saja. Cukup buka pintu air, serta Amdal dan kegiatan mereka di dalam sana dikasih tahu ke kami. Kemudian juga berapa banyak debit air yang keluar itu, dinormalkan saja seperti dulu dari proyek dia ke kami,” tutur Zul Heskia.

Baca Juga: Enggak harus ke Bali atau Raja Ampat, Tempat Wisata Pantai dekat Jakarta ini Menyimpan Segudang Keindahan, Cocok buat Menenangkan Pikiran

Tetapi, sambung dia, tuntutan yang diajukan masyarakat itu harus dijelaskan secara konkrit. Apabila tidak konkrit, warga Tamansari Puri Bali akan melakukan upaya hukum. Pihaknya akan menunggu hingga Senin (11/12).

“Kami akan tunggu. Apabila senin ini tidak ada (penjelasan secara konkrit), mungkin kami akan melaporkan ke pihak yang berwenang. Karena kami sudah menyimpan bukti hal ini yang merujuk kepada tindak pidananya,” kata Zul Heskia.

Dia berharap, semua permasalahan yang terjadi ini dapat diselesaikan dengan duduk bersama. Artinya, warga Tamansari Puri Bali yang merasa dirugikan dari pembangunan Perumahan Yukari itu dapat kembali dipertemukan, serta kembali melakukan mediasi dengan pihak pengembang Perumahan Yukari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X