Skybridge Solusi Kemacetan Stasiun Bojonggede, Ini Data dan Faktanya

RADARDEPOK.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan pengoperasian Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Layang, yang menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Bojonggede, Sabtu (9/11).

"Kami harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” ujar Budi Karya Sumadi kepada Radar Depok lewat rilis, Senin (11/12).

Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri Hadiri Maulid Nabi MT Anwaarussalaamah Cimanggis, Ini Pesan yang Disampaikan

Budi Karya Sumadi menyampaikan, jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter. Dibangun oleh Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Menggunakan dana APBN sebesar Rp18,33 miliar dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu pembebasan lahan," jelas Budi Karya Sumadi

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan Stasiun Bojonggede merupakan stasiun keempat terpadat dari sepuluh stasiun Commuter Line.

Baca Juga: Tangkal Hoax dan Ekses, Stakeholder Kelurahan Depok Jaya Deklarasi Pemilu Damai

"Terpadat sebelum Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Citayam. Stasiun Bekasi, Stasiun Tebet, Stasiun Sudirman, Stasiun Depok Baru, Stasiun Palmerah dan Stasiun Jakarta Kota merupakan sepuluh stasiun terpadat berikutnya," ujar Anne Purba.

Anne Purba menjelaskan sepanjang tahun 2023 volume pengguna moda transportasi Commuter Line di Stasiun Bojonggede mencapai 8.789.761 orang atau rata-rata sebanyak 25.179 orang per harinya, dan hari senin merupakan hari dengan volume tertinggi.

Baca Juga: Bungbuay Glamping, Pilihan Tepat untuk Merayakan Tahun Baru 2024 dengan Kemewahan dan Keindahan Alam Sukabumi

Anne Purba berharap, dengan pengoperasian Skybridge Bojonggede dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan layanan integrasi antar moda.

"Jagalah selalu fasilitas fasilitas layanan yang tersedia dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi vandalisme," kata Anne Purba.

Baca Juga: PWI Depok Fokus Cetak Wartawan Berkualitas, Begini Caranya

Sementara itu, Pengamat Transportasi, Yayat Supriatna, mengatakan pengoperasian skybridge ini membuat pengguna KRL dari arah Jalan Raya Bojonggede tidak lagi keluar masuk di pintu stasiun yang ada di pinggir jalan yang seringkali menimbulkan kemacetan.

"Aksesnya dialihkan menggunakan Skybridge dari arah terminal ke Stasiun KRL Bojonggede dan sebaliknya, yang menempuh waktu sekitar 3 menit untuk sekali melintas," ujar Yayat Supriatna. ***