Sekolah Nasional Tunas Global Gaungkan Masyarakat Peduli Lingkungan

RADARDEPOK.COM - Sekolah Nasional Plus Tunas Global yang berada di Jalan Nusa Indah, Depok, menggelar acara Gebyar Masyarakat Sadar Lingkungan di Sekolah MyDarLing@School, Selasa (19/12).

Beragam kegiatan di MyDarLing@School seperti, perlombaan Kindergarten Vocal Group Competition (KVGC) dan Student Bucket Percussion Competition (SBPC), Festival Tema Lingkungan, bazaar Barang Bekas Berkualitas (BarBek-Q) dan bazaar lainnya.

Acara ini dihadiri Walikota Depok, Mohammad Idris, Pembina Yayasan Mandiri Tunas Global, Eppi Syaeful Rachman, dinas lainnya dan para jajaran Yayasan Tunas Global.

Baca Juga: Basket Putra Depok Juara 1 Kejurda Divisi II Jabar, Ini Target Selanjutnya

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, setiap tahun, sekolah Adiwiyata yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup di Depok semakin bertambah.

"Setelah mengalami kendala pada tahun 2020 karena pandemi, penilaian pusat kembali dilakukan pada 2021 dan 2022, dengan sekolah-sekolah di Depok meraih 26 penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata," kata Mohammad Idris kepada Radar Depok, Selasa (19/12).

Mohammad Idris menjelaskan, penurunan jumlah penghargaan pada tahun 2023 menjadi indikasi penting untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap program Adiwiyata di sekolah-sekolah Depok.

Baca Juga: Tiga Pokmas dan Kelurahan di Depok Dapat Penghargaan, Ini Dia Kelurahannya

"Namun, pada tahun 2023, terjadi sedikit penurunan dengan hanya 15 penghargaan, menandakan perlunya evaluasi," terang dia.

Selanjutnya, Mohammad Idris menuturkan, acara ini memberikan inspirasi dan kecerahan bagi anak-anak terutama di Depok.

"Generasi muda pada kegiatan ini sebagai potensi pemimpin masa depan yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah harapan yang positif," beber dia.

Baca Juga: Meski Liga 3 Seri 1 Jabar Ricuh, Persipu ke Delapan Besar Setelah Kalahkan Bandung United

Lebih lanjut, Mohammad Idris menambahkan, memberikan inspirasi kepada mereka untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Hal ini merupakan investasi dalam pembangunan karakter dan kepemimpinan yang positif bagi generasi mendatang," tegas dia.

Sementara itu, Pembina Yayasan Mandiri Tunas Global, Eppi Syaeful Rachman mengatakan, kegiatan ini rutin dari Sekolah Nasional Plus Tunas Global setahun sekali.