Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Parpol di Depok Kebagian Rp2,7 Miliar, Ini Rinciannya

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memberikan dana bantuan bagi Partai Politik (Parpol) di wilayahnya.

Adapun, anggaran itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus pendidikan politik.

Dana bantuan senilai miliaran rupiah itu dapat digunakan Parpol di Kota Depok untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat maupun masing-masing kader. Sehingga, dapat melahirkan demokrasi yang berkualitas.

Baca Juga: Kota Depok Masuk Empat Besar Kemiskinan Terendah di Indonesia, Begini Penjelasan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratna Nurdianny mengatakan, dana bantuan yang dikucurkan bagi partai politik di wilayahnya pada tahun ini mencapai Rp2.796.414.000.

Anggaran tersebut diberikan kepada Parpol sesuai dengan jumlah perwakilannya yang duduk sebagai wakil rakyat dalam periode ini.

“Jumlah dana bantuan yang diberikan Pemkot Depok kepada Parpol di Depok senilai Rp2.796.414.000 pada Tahun Anggaran 2023,” ungkap Lienda Ratna Nurdianny kepada Radar Depok, Kamis (21/12).

Tahun ini, beber Lienda Ratna Nurdianny, Pemkot Depok memberikan bantuan dana kepada partai politik sesuai dengan jumlah perolehan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Mobil Boks Tertimpa Truk di Depok, Begini Kronologisnya

“Dana bantuan yang diterima partai politik dalam satu tahun itu merupakan kalkulasi dari jumlah perolehan suara dikali Rp3.000,” jelas Lienda Ratna Nurdianny.

Lienda Ratna Nurdianny meminta, partai politik di Kota Depok dapat memanfaatkan dana bantuan itu untuk meningkatkan kuliatas demokrasi yang diawali dengan pendidikan politik.

“Peruntukannya itu untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan pendidikan politik,” ujar Lienda Ratna Nurdianny.

Di sisi lain, kata Lienda Ratna Nurdianny, partai politik memiliki peran yang besar dalam meningkatkan partisipasi pemilh. Sehingga, jumlah pemilih yang tidak memberikan hak suaranya atau golput dalam Pemilu mendatang diharapkan dapat menurun.

Baca Juga: YMPAI Turunkan Tingkat Stres ODHIV, Ini yang Dilakukan

“Peran partai politik cukup terbuka untuk mendorong partisipasi pemilih dalam pemillihan umum. Partai politik juga dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat termasuk anggota partai politik terkait hak memilih dan dipilih,” beber Lienda Ratna Nurdianny.