Minggu, 21 Desember 2025

Ini Pesan Walikota Depok Terhadap Penyandang Disabilitas

- Minggu, 24 Desember 2023 | 07:30 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris, bersama penyandang disabilitas dan para peserta yang hadi pada kegiatan tersebut di Tempat di Jl. Boulevard Grand Depok City, Sukmajaya, Depok, pada Jumat (22/12). (Atfal/RadarDepok)
Walikota Depok, Mohammad Idris, bersama penyandang disabilitas dan para peserta yang hadi pada kegiatan tersebut di Tempat di Jl. Boulevard Grand Depok City, Sukmajaya, Depok, pada Jumat (22/12). (Atfal/RadarDepok)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyelenggarakan acara peringatan Hari Disabilitas International dan Hari Setia Kawan Sosial Nasional di Pribadi Premiere School, Sukmajaya, Depok, Jum'at (22/12).

Kegiatan ini bertema persatuan dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Menjadi momentum penting untuk mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan inklusi sosial.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan bersatu untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk membantu dan peduli terhadap mereka yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Liburan Seru di Margocity Depok : Berpetualang di Hutan Hujan Virtual Sampai Bertemu dengan Baby Shark

"Dalam upaya mencapai tujuan bersama, terutama dalam membantu dan peduli terhadap mereka yang memiliki kebutuhan khusus, masyarakat bersatu untuk menciptakan perubahan positif," kata Mohammad Idris kepada Radar Depok, Jum'at (22/12).

Selanjutnya, Mohammad Idris menyampaikan, bahwa pesan Tuhan melalui keunikan ciptaan manusia ini mengajarkan untuk saling membantu dan peduli. Perbedaan bukanlah untuk persaingan, melainkan pembelajaran untuk kita semua.

"Hal ini menciptakan landasan bagi masyarakat untuk merangkul keberagaman, mengakui bahwa setiap individu membawa potensi dan kelebihan yang berbeda," terang dia.

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-95 dan Bela Negara ke-75 di Depok, Ini Pesan Walikota

Mohammad Idris menuturkan, contoh keunikan seorang anak yang lancar dalam mengecat kata-kata dalam bahasa Arab, meskipun tidak merupakan bahasa ibunya.

"Meskipun tidak memiliki latar belakang linguistik yang sama, kepiawaian anak ini menjadi contoh nyata bagaimana kemampuan dan potensi dapat berkembang di luar batasan perkiraan, menyiratkan bahwa keberagaman bahasa adalah kekayaan yang harus dihargai dan diperkaya," tegas dia.

Lebih lanjut, Mohammad Idris menambahkan, keindahan ciptaan ini mengajarkan untuk bersyukur atas segala potensi yang diberikan oleh Tuhan, meskipun dari satu aspek tidak sempurna.

Baca Juga: Tol Cijago Tersambung Sepenuhnya, Kerja Keras BPN Kota Depok Terbayarkan

"Meskipun dari satu aspek tidak sempurna, namun kekurangan tersebut memunculkan keunikan dan keistimewaan yang mengajarkan kita untuk menghargai setiap anugerah yang diberikan, menggambarkan bahwa keindahan sejati seringkali terletak pada keberagaman dan keunikan setiap ciptaan," ujar dia.

Mohammad Idris menekankan, agar tidak pernah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup.

"Dalam keyakinan bahwa setiap cobaan akan dihitung oleh Tuhan, mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan gigih menghadapi tantangan, karena keberanian dan ketahanan dalam menghadapi ujian hidup akan mendapatkan perhitungan dan penghargaan yang tinggi dari Tuhan Yang Maha Kuasa," beber dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X