RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Mohamad Idris mengatakan kenaikan kasus Covid 19 di Kota Depok saat ini mengalami kenaikan yang signifikan.
"Kita akan rapatkan siang ini, terkait dengan surat edaran yang akan saya buat,” Hal ini disampaikan Mohamad Idris setelah menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kota Depok di Kantor DPRD Kota Depok, Selasa (2/1).
Idris mengatakan peningkatan kasus Covid 19 di Kota Depok terjadi pada pekan terakhir Desember 2023 lalu.
"Karena memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin itu sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 ini kan banyak," kata Mohamad Idris.
Meski mengalamai kenaikan, Idris mengungkapkan saat ini kondisi pasien Covid 19 tidak separah tahun sebelumnya, dan hanya melakukan isolasi mandiri.
“Tapi memang rata-rata semua isoman di rumah, memang gejalanya tidak separah yang sudah-sudah,” kata Idris.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Demokrat, Endah Winarti menyampaikan hampir diseluruh tempat, masyarakat mengkhawatirkan tentang terjadinya kembali Covid 19. Hal ini disampaikan Endah pada Sidang Paripurna DPRD Kota Depok.
"Diketahui di beberapa daerah sudah terdata banyaknya jumlah pasien yang terdeteksi. Terlebih saat ini masa libur sekolah dan libur nataru memungkinkan untuk virus berkembang cepat," ujar Endah Winarti.
Endah mengatakan saat ini masyarakat sangat mengharapkan peran yang serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar segera mengantisipasi kasus Covid 19.
"Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan harus segera dioptimalkan, tenaga kesehatan, ketersediaan rumah sakit, serta obat obatan sudah seharusnya menjadi fokus utama bagi pemerintah Kota Depok," kata Endah Winarti. (***)
Jurnalis : Atfal Rida
Artikel Terkait
Pahlawan Pandemi Covid 19
Perubahan Pola Konsumsi Makanan Masyarakat Indonesia Sebelum dan Selama Masa Pandemi Covid 19
Ternyata Ini Penyebab Bacaleg PAN Hj afrida Berlini Wafat, Pernah Terjangkit Covid 19 dan Keluarga Pasrah
Berkenalan dengan Komunitas Sosial The Regag’s (2) : Terjun Saat Darurat Covid 19
Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Resmi Dicabut, Presiden Jokowi: Mulai Masuki Masa Endemi
Menyelami Komunitas Pemuda Peduli Kukusan, Terbentuk Saat Pandemi Covid-19, Tebar 1.750 Paket Makanan