Oleh: Wacana El Charisnita*)
RADARDEPOK.COM – Pada akhir tahun 2019 salah satu kota di China yaitu Wuhan mengumumkan adanya virus Covid-19 yang melanda kota tersebut. Covid-19 merupakan salah satu virus yang menyerang sistem pernafasan yang disebabkan oleh SARS Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Pada akhir Januari, WHO (World Health Organization) mengumumkan bahwa virus tersebut menjadi darurat kesehatan dunia. Setelah Wuhan, Covid-19 mulai melanda berbagai wilayah dibelahan dunia, termasuk di Indonesia (Annashr, et al., 2022).
Untuk mencegah angka kejadian orang terpapar virus tersebut, pemerintah mulai menghimbau bagi masyarakat untuk membatasi kegiatan atau aktivitas dirumah. Untuk itu tagar #stayathome atau #dirumahaja mulai dipromosikan di berbagai platform online maupun offline (Puteri, et al., 2022).
Baca Juga: Pancasila, Adanya Seperti Tidak Adanya (Wujuduhu Ka’adamihi)
Selain pembatasan kegiatan diluar rumah, pemerintah juga mempromosikan penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain.
Salah satu upaya lain untuk mencegah penularan virus Covid-19 adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat terutama kecukupan atas vitamin dan mineral dapat mempertahankan sistem kekebalan tubuh dengan lebih optimal.
Menurut Relawati, et al, (2021) pandemi berdampak pada perubahan pola konsumsi makanan. Pola konsumsi berubah di dasari pada kepercayaan pada keamanan pangan.
Selama pandemi berlangsung, banyak orang mulai menerapkan pola hidup sehat termasuk dalam mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.
Baca Juga: Muhammadiyah sebagai Social Society Pencerah
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Annashr, et al. (2022) mengenai perubahan gaya hidup masyarakat Jawa Barat selama pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa terdapat 7,9% responden yang kebiasaan konsumsi terhadap sayur dan buah meningkat dibandingkan sebelum pandemi.
Dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 23,4% kenaikan terhadap kebiasaan konsumsi suplemen. Sayur merupakan salah satu bahan makanan yang merupakan sumber dari vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai pembentukan sistem imun tubuh.
Selain itu sayur juga sebagai sumber antioksidan yang dapat memperbaiki sistem imun tubuh sehingga dapat mengurangi stres oksidatif yang akan memperkuat sistem imun tubuh.
Maka dari itu, konsumsi buah dan sayur selama pandemi merupakan pilihan yang tepat sebagai salah satu pertahanan diri terhadap virus.
Meskipun suplemen bukan merupakan faktor utama yang dapat mencegah virus Covid-19, namun suplemen seperti Vitamin C, D, mineral zink dan selenium adalah suplemen yang bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi pernapasan dan kekurangan nutrisi.