538 Peluru dan Granat Tertimbun di Abadijaya Depok, Ini Kronologi Lengkapnya!

RADARDEPOK.COM - Warga Depok dikejutkan dengan temuan ratusan butir peluru laras panjang dan granat nanas. Temuan itu saat penggalian lubang septic tank di salah satu rumah warga, Jalan Cisadane V, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok, Jumat (5/1).

Warga setempat, Heny Putri menuturkan, sebelum ditemukan warga sedang bersantai di rumah masing-masing. Saat penemuan, warga langsung histeris karena merasa takut.

“Pada saat tukang menggali dan menemukan sebuah granat dan sebuah selongso peluru, warga ada yang teriak histeris karena takut,” kata Heny Putri.

Baca Juga: Budi Purnomo Kembali Gelar Bazar Pangan, 150 Paket Ludes di Pondok Petir Depok

Heny Putri membeberkan, tidak ada kejadian yang membahayakan warga akibat temuan belasan peluru dan granat tersebut. Apalagi, benda itu diketahui telah terkubur lama di dalam tanah.

“Beruntung tidak terjadi apa-apa karena bom tersebut dinilai sudah tertimbun lama dibawah tanah,” beber Heny Putri.

Sementara itu, Ketua RW14 Irwan Sani mengatakan, penemuan benda mencurigakan tersebut saat pengerjaan penggalian septic tank.

Baca Juga: Tukang Gali Septic Tank di Depok Kaget Menemukan Granat dan Belasan Peluru, Begini Kronologis Lengkapnya

“Pada saat ada tukang sedang menggali membuat septic tank untuk rumahnya, ditemukan satu selongso peluru dan sebuah granat yang tertimbun tanah,” kata Irwan Sani.

Irwan Sani menjelaskan, kejadian tersebut hanya membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

“Alhamdulillah saat ini sudah ditangani lebih lanjut oleh Polres dan tim Gegana untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas Irwan Sari.

Baca Juga: Duh, 1.103 ODGJ di Depok Boleh Nyoblos Pemilu 2024

Menanggapi hal tersebut, Humas Polres Metro Kota Depok, Iptu Made Budi menerangkan, Tim Gegana mengamankan sebuah granat dan 538 peluru yang ditemukan di lubang septic tank pada rumah tersebut.

“Iya betul, langsung diserahkan kepada Gegana saat selesai proses pengamanan di lokasi kejadian,” kata Iptu Made Budi.

Iptu Made Budi menuturkan, granat yang ditemukan berstatus tidak aktif dan asal-usulnya masih dalam proses penyelidikan Polres Depok hingga detik ini.