RADARDEPOK.COM – Daerah pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kecamatan Sawangan, Bojongsari dan Cipayung (Saboci), menjadi penghitungan terakhir dari hasil Sosialisasi dan Simulasi Pemilu 2024 Radar Depok.
Dapil gemuk dengan jatah kursi 12 di DPRD Depok, Dapil 6 digadang-gadang menjadi dapil neraka.
Hal itu dibuktikan dengan ketatnya perolehan suara di tiga kecamatan tersebut. Hanya ada dua petahana yang sulit digoyang : Babai Suhaimi dari PKB dan Yuni Indriany dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Resmi! Willi Sumarlin Ketua KPU Depok
Dari total 12 kursi yang tersedia untuk Dapil 6, enam petahana berhasil menduduki kursi kembali, tapi dengan catatan hasil suara yang tak jauh beda dengan wajah baru. Beberapa pendatang baru juga mendapat jatah kursi dengan hasil yang sama dari persentase.
Babai Suhaimi dari PKB duduk di posisi teratas dengan raihan suara terbesar yakni 14,59 persen. Disusul Yuni Indriany dari PDI Perjuangan dengan presentase 7,73.
Kemudian posisi ketiga, Daud Maulana dari PKS dengan raihan 7,73 persen. Petahana Habib Syarif Gasim Husin Al Attas dari PKS memperoleh 3,43 persen.
Baca Juga: Simak Hasil Simulasi Radar Depok: PKS-Gerindra Bersaing di Dapil 4, Petahana Golkar Kuasai Suara
Nurdin Al Ardisoma dari Partai Golkar menyusul dengan memperoleh 2,58 persen. Moch Sakam dari Partai Gerindra dengan presentase 2,15, dan Solehuddin Assukriyi dari Partai Gerindra memperoleh 2,15 persen.
Sedangkan, lima pendatang baru lainnya bernama Hermanto Setiawan dari PKS mendapat 3,00 persen. Ahmad Zarkasih dari Partai Gerindra 2,58 persen.
Khalilah Zahra dari PKS mendapat 2,58 presen. Maudy Maulina dari PDI Perjuangan dengan presentase 2,15. Irna Sari Nursanti dari Partai Golkar memperoleh 2,15 persen.
Baca Juga: Hasil Simulasi Radar Depok Dapil 3: Perebutan Kursi Sengit, Wajah Baru Mendominasi
Menurut pengamat Politik, Yusfitriadi. Dapil 6 Kota Depok yang meliputi Sawangan, Bojongsari dan Cipayung pada sisi geografis berada pada perbatasan Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor.
Tentu saja kondisi wilayah tersebut akan memberikan kontribusi pada karakteristik masyarakat.
Lebih lanjut, pada sisi lain masyarakatnya mempunyai karakter perkotaan, karena beririsan dengan Jakarta dan Tangerang Selatan. Di sisi yang lain berkarakter pedesaan, karena berdampingan dengan Kabupaten Bogor.
Artikel Terkait
Soal Penahanan Wajib Pajak PT LMIR, DJP Dukung Proses Hukum
Mau Merayakan Tahun Baru di Puncak Bogor? Simak Informasi Ganjil Genap Kendaraan yang Berlaku Mulai Hari ini
DJP Jabar III dan Wali Kota Bogor Sepakat Optimalkan Penerimaan Negara
Gara gara Dedikasinya, Founder Taman Safari Bogor Dinobatkan sebagai Father of Wildlife Conservation
Pengamat Sebut Pemilu 2024 Paling Buruk di Era Demokrasi, Yusfitriadi: Penyelenggara Tergemuk di Dunia
Menteri KLHK Tanam 200 Pohon di Taman Safari Bogor, Siti Nurbaya: Dilanjutkan Hingga Maret
Festival Syair Internasional, Halimah Munawir : Pemerintah Harus Hadir dalam Gerakan Dunia Bersyair