Senin, 22 Desember 2025

Longsoran TPU Jaranan Cilangkap Depok Makin Panjang, Nih Penampakannya

- Rabu, 10 Januari 2024 | 10:45 WIB
Bekas longsoran yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jaranan RT4/17 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Bekas longsoran yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jaranan RT4/17 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Warga RT4/17 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, diresahkan dengan kejadian longsor turap yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jaranan.

Pasalnya, bahan-bahan material dari longsoran tersebut yang terdiri dari bebatuan dan beton runtuh hingga menutupi aliran sungai. Akhirnya aliran sungai menyemput dan ditakutkan jadi menyebab banjir.

Salah seoarang warga RT4/5 Kelurahan Cilangkap, Joko Sutopo mengatakan, peristiwa longsor tersebut yang terjadi pada Minggu (7/10), diakibatkan curah hujan lebat yang melanda Kota Depok belakangan ini.

Baca Juga: Beres Seleksi, 616 KPPS di Kalibaru Depok Tinggal Dilantik

“Jadi saat itu, saya melihat kejadian longsor tersebut. Saat hujan deras tiba-tiba turap tersebut longsor seketika,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (9/1).

Joko Sutopo mengaku, kejadian longsor ini bukan kali pertamanya terjadi. Pada Desember 2023 longsor juga kerap mengacurkan turap yang berada tak jauh dari lokasi longsor yang terjadi baru-baru ini.

“Sebelum tahun baru, turap sebelahnya juga sudah longsor dan sekarang longsoran tersebut memanjang,” tutur dia.

Baca Juga: Pondok Jaya Depok Tampung Usulan Pra Musrenbang, 15 Januari Dibahas Saat Murenbang

Joko Sutopo mengatakan, longsor yang terjadi pada Desember 2023 hingga meyebabkan satu makam harus di relokasi ketempat yang baru. Pasalnya, saat peristiwa itu terjadi makam tersebut terbawa oleh longsor hingga menyebabkan mayit yang ada di dalamnya kelihatan.

“Yang pertama cukup parah, karena sampai kena pemakaman, saat ini sudah di relokasi ketempat yang lebih baik,” kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada penaganan serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani titik longsor tersebut. Hanya ada penanganan sementara pembuatan cerucuk dari bambu untuk menahan tanah.

Baca Juga: Salut, Pekka Tapos Depok Buka Gerai Mandiri

“Untuk yang kedua belum ada penanganan. Tetapi beberapa orang dari Pemkot Depok telah meninjau pada lokasi tersebut,” kata dia.

Turap longsor yang memiliki panjang 18 meter dan tinggi 3 meter tersebut, diharapkan dapat diperbaiki secepatnya. Pasalnya warga khawatir dengan adanya longsor susulan yang berdampak hingga kepemukiman warga.

“Ya semoga bisa cepat diselesaikan, untuk dibuatkan turap baru yang kokoh, agar tidak terjadi kejadian serupa,” ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X