RADARDEPOK.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melakukan penandatanganan nota kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai program angkutan umum Buy The Service (BTS).
Adapun, penandatanganan MoU dilakukan secara langsung Walikota Depok, Mohammad Idris bersama dengan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto di Balaikota Depok, Jumat (12/1).
Baca Juga: Honda Vario 160 2024 Tampil Lebih Segar, Fitur Makin Canggih Performa Semakin Tinggi
Mohammad Idris mengatakan, kerjasama tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Pemkot Depok. Selain itu, biaya layanan BTS akan digratiskan selama dua tahun.
“Bus akan mengangkut warga selama dua tahun masih gratis, bus akan bolak balik, dan nantinya di seluruh Jabodetabek juga akan kita integrasi, itu wacana perencanaan dari BPTJ. Mudah mudahan dalam waktu yang tidak lama akan bisa dioperasikan. Nanti bus yang mengangkut warga selama dua tahun masih gratis,” jelas Mohammad Idris.
Menurut Mohammad Idris, nantinya seluruh transportasi di Jabodetabek akan terintegrasi seperti yang direncakan BPTJ. Dia meminta, agar masayarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut.
Baca Juga: Resmi Berdiri, Komunitas Honda CB150X Adventure Indonesia Chapter Kuningan Gelar Deklarasi
“Nanti kita akan lihat ini akan sukses atau tidak BTS ini. Sukses ini artinya lancar dan warga benar-benar mau menggunakan ini. Nanti akan diberikan penilaian evaluasi oleh BPTJ dan dengan evaluasi ini akan ditambah koridor lain,” terang Mohammad Idris.
Mohammad Idris berharap, masyarakat pengguna angkutan umum BTS dapat disiplin, karena angkutan umum tidak dapat berhenti disembarang tempat.
“Akan tetapi, sesuai dengan titik lokasi pemberhentian bus yang telah ditentukan yaitu bus stop,” ujar Mohammad Idris.
Baca Juga: Diskominfo Depok Tambah Wifi Gratis di Ratusan Titik, Progres Sudah Masuk Tahap Survei
Sementara itu, Kepala BPTJ, Suharto menerangkan, angkutan umum ini memiliki skema By The Service (BTS) yang berarti pemerintah membeli layanan operator yang menyiapkan layanan.
“Kita, dalam hal ini BPTJ, membayar rupiah per kilometer. Misalnya dari Kota Depok sampai Stasiun Harjamukti anggap saja sekitar 50 kilometer maka 50 kilometer akan kalikan rupiahnya,” tutur Suharto.
Lebih lanjut, Suharto membeberkan, saat ini layanan angkutan umum disiapkan operator dengan beberapa fasilitas dan komponen berupa CCTV, AC serta layanan berupa tap cash.
Baca Juga: Wow Pemandangannya Memang se Kece Ini, Beneran! Yuk Langsung Aja Buktiin ke Nawang Jagad
Artikel Terkait
Diskominfo Depok Tambah Wifi Gratis di Ratusan Titik, Progres Sudah Masuk Tahap Survei
Mau Makan Nasi Kandar? Enggak Perlu ke Malaysia, Datang Aja ke Bogor Seporsi Cuma Rp30 Ribu, Sudah di Liput 5 Media TV Nasional Loh!
Lokawisata Baturraden, Tempat Wisata dengan Beragam Wahana Air dan Spot Foto Keren
Ini Sih Emang Sebening Kaca! Wisata Air Umbul Manten Rekomendasi Liburan Akhir Pekan, Airnya Jernih Banget
Keren! Kota Depok bakal Punya Bus Umum seperti BisKita Bogor! Ongkosnya Gratis Selama 2 Tahun
Rumah Sakit Depok ini Siap Layani Caleg yang Depresi dan Gagal di Pemilu 2024, Kalau Parah bakal Dirujuk ke RSMM
Wow Pemandangannya Memang se Kece Ini, Beneran! Yuk Langsung Aja Buktiin ke Nawang Jagad
Bayar Seikhlasnya aja! Tempat Wisata di Bali ini punya Kolam Alami yang Airnya Berwarna Biru dan Sebening Kaca
Jaringan Pemred Promedia Audiensi dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran
Mall Dekat Depok ini punya Waterpark Terbesar paling Besar di Indonesia, loh! Main Air Dijamin Enggak akan Kepanasan