Senin, 22 Desember 2025

Riuh, Proposal Sumbangan Tasyakuran di Abadijaya Depok : Lurah dan LPM Saling Sanggah

- Kamis, 18 Januari 2024 | 05:00 WIB
Peresmian Gedung Kelurahan yang dilakukan oleh Camat Sukmajaya, Wiyana dan Lurah Abadijaya, Sodik Murdiyono (Radar Depok)
Peresmian Gedung Kelurahan yang dilakukan oleh Camat Sukmajaya, Wiyana dan Lurah Abadijaya, Sodik Murdiyono (Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Beredar luas di media sosial soal proposal sumbangan kepada masyarakat, untuk acara tasyakuran gedung baru Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Belakangan, hal ini menimbulkan polemik.

Diketahui, proposal sumbangan tersebut ternyata bukan tertuju kepada masyarakat, melainkan untuk beberapa pengusaha yang ada di Abadijaya.

Baca Juga: Camping Ground Lanakila Lake, Bisa Lihat Indahnya Sunset di Tepian Bendungan Way Sekampung, Viewnya Keren Banget

Ketua pelaksana sekaligus Ketua LPM Abadijaya, Syarif Hidayat menuturkan, proposal tersebut ditujukan kepada pengusaha bukan kepada masyarakat Abadijaya.

"Memang benar adanya proposal tersebut. Tetapi bukan untuk masyarakat kami tujukan kepada pengusaha yang ada di Kelurahan Abadijaya," tutur Syarif Hidayat kepada Radar Depok, Rabu (17/1).

Syarif Hidayat mengatakan, proposal tersebut dibuat usai melewati Lurah untuk dikeluarkan.

"Tidak mungkin dong saya mengeluarkan proposal tersebut tidak sepengetahuan dari Lurah setempat," ucap Syarif Hidayat.

Baca Juga: Bawaslu Depok Mau Tertibkan Spanduk Kampanye Nakal, Ini Titik yang Dilarang

Syarif Hidayat menjelaskan, dari 10 proposal yang diberikan kepada pengusaha yang dikembalikan hanya 5 proposal tanpa adanya paksaan untuk menyumbang.

"Dari total 5 itu, toko material menyumbang Rp300 ribu, Klinik menyumbang Rp100 ribu, Bakso Condong Raos menyumbang Rp500 ribu dan yang terakhir dari H. Nana sebesar Rp1,5 juta," jelas Syarif Hidayat.

Syarif Hidayat menambahkan, uang dari hasil sumbangan tersebut digunakan untuk keperluan acara Tasyakuran.

"Uang yang didapat kurang lebih Rp15 juta sudah ditambahkan dengan uang hasil dari proposal sumbangan. Uang tersebut digunakan untuk keperluan memasang tenda, makanan tamu undangan dan snack," ungkap Syarif Hidayat.

Baca Juga: Pajak Hiburan di Depok Naik, Ini Rinciannya

Mengetahui hal tersebut, Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono, tidak mengetahui akan adanya proposal tersebut.

"Kalau dana untuk acara tasyakuran gedung Kelurahan Abadijaya saya tahu memang kurang. Akan tetapi, mungkin karena kekurangan LPM membuat proposal tersebut untuk pengusaha agar acara dapat berjalan lancar," kata Sodik Murdiyono. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X