Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Berikan Semangat dan Bantuan Korban Kebakaran di Pondok Cina

RADARDEPOK.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Depok tidak berdiam diri melihat warganya tertimpa musibah.

Jumat (26/1), korban kebakaran di RT1/3 Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Beji, Depok, disambangi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono bersama dinas terkait, guna meberikan semangat dan sejumlah bantuan. 

Wakil WaliKota Depok, Imam Budi Hartono menuturkan, meninjau lokasi sebagai bentuk dukungan dan rasa empati terhadap warga penyintas kebakaran di Pondok Cina.

Baca Juga: Implementasi KTR di Sepanjang Jalan Margonda Raya Depok Dicek, Hasilnya Apa?

Pemkot Depok akan membantu mengurus dokumen-dokumen penting seperti KTP milik warga yang belum sempat diselamatkan saat kebakaran.

"Kami akan lakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait agar segera diurus," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.

Selain pemulihan dokumen, Imam Budi Hartono juga bakal melakukan komunikasi kepada lembaga penyalur bantuan.

Baca Juga: Dua Pejabat Kejari Depok Diganti, Berikut Nama dan Posisinya

Seperti Dinas Sosial (Dinsos) melalui Tim Tagana, Baznas, Palang Merah Indonesia (PMI) Depok dan lain sebagainya untuk turut meringankan beban warga tersebut.

"Bantuan berupa barang kebutuhan sehari-hari dan uang tunai dari PMI serta Dinsos Depok sudah diberikan. Baznas juga akan memberikan bantuan, nanti menyusul setelah asesmen," ucapnya.

Imam Budi Hartono juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk ikut membantu korban. Dia mengucapkan terima kasih kepada salah satu tetangga yang dengan ikhlas memberikan fasilitas tempat tinggal berupa kontrakan, tanpa membebankan biaya.

Baca Juga: Program Wirausaha Baru Depok Kini Bisa Kredit Tanpa Bunga, ASN Diminta Sebarkan Kelebihan WUB

“Mudah-mudahan upaya kita membantu semua ini menjadi amal jariyah di kemudian hari," tegas Imam Budi Hartono.

Perlu diketahui sebelumnya, kebakaran menghanguskan tiga rumah di RW1 Pondok Cina pada pukul 19:30 WIB, Kamis (25/01) malam. Yang mengakibatkan lima kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Api dapat dipadamkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan penyelamatan dua jam setelah laporan masuk. Kuat dugaan hubungan arus pendek menjadi penyebab kebakaran. Kendati tidak ada korban jiwa, dkerugian materil yang dialami warga tidak sedikit.***