"Memang ini menjadi tantangan tersendiri, ditengah teman-teman mengetahui bagaimana strategi promosi dari pada produsen rokok baik rokok biasa maupun rokok elektrik, sebenernya kita dari tim satgas KTR juga tidak boleh kalah berstrategi, bagaimana mengingkatkan anak-anak kita dan terus memahamkan ke mereka tentang bahayanya merokok," papar Supian Suri.
Baca Juga: Serentak Perjuangkan Sekolah Negeri di Kelurahan Tugu Depok, Ini Alasannya
Dalam waktu dekat, jelas Supian Suri, Pemkot Depok melalui Satgas KTR akan melaksanakan pemastian terhadap kepatuhan pada 7 KTR, termasuk kantor pemerintahan hingga satuan pendidikan atau sekolah.
"Prinsipnya, kita ingin sekali melakukan upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Depok dari hulu, karena bercerita di hilir untuk kuratif akan sangat berat untuk kita," beber Supian Suri.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, penyebab pelajar di wilayahnya merokok dipengaruhi sejumlah faktor. Misalnya, penasaran, pergaulan hingga keluarga.
"Bervariasi sih, sebagian memang karena mencoba, sebagian lagi karena kondisi keluarga, dan lingkungan pertemanan juga," ujar Mary Liziawati.
Mary Liziawati menerangkan, penyakit yang timbul akibat merokok pada Tahun 2023 masih didominasi asma sebanyak 5.769 kasus, disusul stroke sebanyak 1.222 kasus.
"Selanjutnya, kanker 752 kasus kecuali kanker payudara dan serviks itu tidak masuk, kanker paru sebanyak 64 kasus, dan paru kronis sebanyak 92 kasus. Ini sudah data yang tinggi banget rasanya, ini baru rekapan Puskesmas ya," jelas Mary Liziawati.
Parahnya lagi, sebut Mary Liziawati, sebuah survei yang dilakukan Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) pada Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pancoranmas, terdapat perokok yang notabene masih duduk di bangku Kelas 5 dan 6.
Baca Juga: Aliansi BEM Bersama MWA UI Serukan Pemilu Netral, Siap Kawal Pesta Demokrasi Hingga Tuntas
"Satu SD di wilayah Pancoranmas itu kelas 5 dan kelas 6 yang disurvei, Kelas 5 ada 15 persen, Kelas 6 ada 14 persen. Jadi memang sudah kita harus benar-benar waspada," kata Mary Liziawati. (ger)
Artikel Terkait
Festival Sepakbola Pelajar 2023 Depok, Begini Pesan Supian Suri
Sawangan Juara 3 Festival Sepakbola Pelajar Depok, Ini Bentuk Perhatian Aparatur Kecamatan
Kecamatan Cipayung Juara 1 Festival Liga Pelajar di Kota Depok, Ini Harapan Camat
Tawuran Pelajar di Depok : Saling Acungkan Senjata Tajam, Diamankan Polsek Sukmajaya
Pelajar SMK di Depok Tewas dalam Duel Berdarah, Sebelumnya Janjian Tawuran Lewat Instagram