Pelajar SMK di Depok Tewas dalam Duel Berdarah, Sebelumnya Janjian Tawuran Lewat Instagram

RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok menangkap MZB (16) pelaku tawuran pelajar yang menewaskan seorang pelajar berinisial CSP (15). 

Adapun, tawuran berdarah antar pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Depok itu terjadi pada Rabu (7/2).

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Kawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Jaga Keutuhan Bangsa

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, tawuran antara dua kelompok pelajar itu bermula saat janjian lewat akun Instagram masing masing.

Kemudian, pelaku dan temannya menuju ke lokasi yang telah disepakati yakni Jalan Cipayung Raya sambil mempersenjatai diri dengan celurit yang disembunyikan di bagian betis dan paha.

Baca Juga: Sidang KDRT Eks Polisi di PN Depok : Nafkah Rp1 Juta, Doyan Miras

"Terlapor bersama dengan yang lain berangkat dari Jalan Raden Saleh, Kecamatan Sukmajaya menuju TKP atau titik lokasi yang di tentukan dengan mengendarai sepeda motor Honda Spacy warna hitam sambil membawa celurit yang disembunyikan di bagian paha dan betis," jelas Kombes Arya Perdana kepada Radar Depok, Jumat (9/2).

Saat tiba dilokasi yang disepakati, jelas Kombes Arya Perdana, rombongan pelaku telah melihat rombongan korban dari kejauhan.

Baca Juga: Peringati Isra Miraj, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Inspirasi untuk Tingkatkan Iman

"Sehingga, terlapor dan temannya turun dari sepeda motor dan langsung maju menantang korban CSP untuk berduel sama sama menggunakan sajam," beber Kombes Arya Perdana.

Akibatnya, kata Kombes Arya Perdana, korban meregang nyawa usai berduel dengan pelaku menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkan sebelumnya.

Baca Juga: Libur Panjang, Ribuan Warga Depok Berlibur : Ini Kenaikan Penumpang di Terminal Jatijajar

"Akhirnya, terjadilah tawuran dengan cara terlapor mengayunkan celurit ke arah bahu, ke arah perut serta ke bagian badan korban CSP," ujar Kombes Arya Perdana.

Mantan Wakapolres Metro Depok itu menerangkan, setelah berduel dengan korban, pelaku dan rombongan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Baca Juga: Proses Pindah TPS Penyandang Disabilitas Terhambat, KPU Depok Dianggap Berprilaku Melawan Hukum