Partisipasi Pemilu di Cinere Depok di Atas 80 Persen, Ini Faktornya

RADARDEPOK.COM – Pemilu tahun ini bisa dikatakan semarak. Tingginya antusias warga datang ke tenpat pemungutan suara (TPS) bisa di atas 80 persen, hal ini terjadi di Kelurahan Cinere, Kota Depok.

Tak ayal, bagi kelurahan yang padat daftar pemilih tetap (DPT) seperti di Cinere mesti berlama-lama saat melakukan penghitungan dan setor logistik ke PPS.

Anggota PPS Kelurahan Cinere, Abdul Malik menjelaskan, hari ini (kemarin) semua TPS menyetorkan hasil penghitungan dan logistik selepas penghitungan suara. Tak lupa di PPS semuanya dicek administrasi kelengkapannya. Pemilu tahun ini tak berbeda jauh dengan sebelumnya.

Baca Juga: Menelisik Esensi Bisnis di Sekolah Alam SMA School of Universe : Matangkan Wawasan Siswa dengan Pengalaman

Mengingat, kata Malik, ada lima kertas suara. Sehingga, setelah pencoblosan semua surat suara baik dari presiden hingga DPRD Depok dihitung.

Umumnya penghitungan baru selesai dini hari. Sehingga, siang ini tiap TPS menyerahkan semua logistik. Setelah disetor ke PPS, pihaknya langsung membawanya ke gudang.

“Hari ini (kemarin) kami langsung serahkan ke gudang. Meski hujan kami akan lapisi plastik karena hari ini terakhir penyerahan ke gudang PPK,” jelas Malik kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/2).

Baca Juga: Apresiasi Kinerja KPPS, Tiga TPS di Serua Depok Pesta Bakar Ayam

Menurut Malik, pemilih datang ke TPS tahun ini sangat antusias. Diperkirakan, pemilih yang datang ke TPS mencapai lebih dari 80 persen. Hal ini terjadi karena adanya pemilihan presiden.

“Pemilih komplek yang biasanya jarang hadir, saat 14 Februari hampir seluruhnya keluar dan menggunakan hak pilihnya. Kami senang warga sangat antusias,” tegas Malik.

Sementara , Ketua PPS Kelurahan Cinere, Iskandar mengatakan, di Kelurahan Cinere ada 99 TPS dan 25.206 daftar pemilih tetap (DPT).

Baca Juga: Disrumkim Pantau Pemilu di Mampang Depok, Ini Tujuannya

Dari ribuan pemilih sejauh ini tidak ada kendala dan berjalan lancar. “Penghitungan di PPK belum diketahui jadwalnya. Kami masih menunggu arahan,” singkat dia.***