RADARDEPOK.COM – Sebagian Rumah Sakit (RS) di Kota Depok secara khusus sudah menyiapkan perawatan untuk penanganan calon legislatif (Caleg), yang mengalami depresi akibat kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada yang tercatat para caleg di berbagai Dapil di Kota Depok untuk meminta penanganan akibat depresi. Walalupun, hasil Hitung cepat atau quick count Pileg 2024 Kota Depok sudah bisa terlihat.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI) Kota Depok, Heldi Nazir menjelaksan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan laporan terkait perawatan. Terkait, caleg depresi.
Baca Juga: Monitoring Rekapitulasi Suara Pemilu di PPK, Ini Pesan Kapolres Metro Depok
“Belum ada laporan dari rumah sakit yang berada di bawah kami,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (18/2).
Heldi Nazir mengatakan, pihak rumah sakit nantinya akan memberikan konsultasi agar bisa mengetahui tingkat depresi yang dihadapi para caleg tersebut. Sehingga bisa diberikan obat yang tepat.
“Pastinya kami membuka konsultasi kepada caleg yang mengalami kegagalan dalam pemilu tersebut,” ungkap dia.
Baca Juga: Jadi Pembicara Soal Aset Daerah, Kepala BPN Kota Depok Pastikan Sertifkasi 7000 BMD
Sementara itu, Direktur RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok, Enny Ekasari juga mengatakan, hingga saat ini belum ada satupun caleg yang berada di Kota Depok melakukan perawatan terkait depresi.
“Hingga saat ini, kami belum menerima terkait kasus depresi caleg di Kota Depok, akibat pemilu,” tutur dia.
Enny Ekasari mengatakan, RSUD ASA juga membuka pelayanan terkait konsultasi depresi yang akan di alami oleh para caleg gagal.
Baca Juga: Satpol PP Depok Tindak Belasan Perokok, Paling Banyak di Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah
“Iya kami membuka pelayanan terebut, tetapi tidak hanya untuk caleg. Namun juga untuk semua masyarakat, khusunya di Kota Depok,” kata dia.
Terpisah, Manager On Duty (MOD) RSUD KiSA Kota Depok, Heru Mulyana menerangkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan, mengenai Caleg gagal yang membutuhkan bantuan psikologis.
“Memang kami membuka layanan psikologis. Tetapi, hingga saat ini kami belum mendapat laporan dari pihak pelayanan soal Caleg gagal yang membutuhkan bantuan itu,” terang Heru Mulyana, Jumat (16/2).
Artikel Terkait
Hasil KPU Sementara : PKS Unggul di Depok, Jabar VIII, dan Jabar VI, Begini Respon Imam Budi Hartono
Penghitungan Pileg 2024 Sudah Berjalan, RSUD Kisa Depok Bilang Ini Soal Caleg Gagal
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Ingatkan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Sesuai Aturan
Misteri Pembunuhan Ormas di Depok: Tiga Saksi Diselidiki!
Suara PKS Caleg Jawa Barat VI Depok-Bekasi di Real Count KPU RI Belum Tergoyahkan, PSI Disingirkan Demokrat
Real Count KPU RI Sementara: PKS Masih Dominasi Pileg DPRD Jabar VIII Kota Depok-Kota Bekasi, Gerindra dan Golkar Selesih Tipis
Suara Pileg DPRD Depok Real Count KPU RI Sementara: PKS Tetap Bertengger di Atas, Gerindra Dipepet Golkar, PDI Perjuangan Selisih 1 Persen dengan PKB