Senin, 22 Desember 2025

PWI Bedah Percepatan Sertifikasi Aset di Konkernas 2024, Kepala BPN Depok Bilang Begini

- Selasa, 20 Februari 2024 | 13:30 WIB
Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan menjadi pembicara dalam Konkernas PWI 2024 pada rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol, Minggu, 18 Februari 2024. (BPN KOTA DEPOK)
Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan menjadi pembicara dalam Konkernas PWI 2024 pada rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol, Minggu, 18 Februari 2024. (BPN KOTA DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan menjadi pembicara dalam Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2024.

Kegiatan ini juga sebagain rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Minggu, (18/2).

Dalam hal ini, Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan menekankan pentingnya status badan hukum PWI sebagai subjek hak yang bisa diberikan hak atas tanah.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Segera Pindah dari Depok! Kenapa

“Ini penting dipertegas mengenai status badan hukum, karena PWI merupakan organisasi profesi,” jelas dia kepada Harian Radar Depok, Senin (19/2).

Setelah semua jelas, kata Indra Gunawan, maka prioritas selanjutnya melakukan tiga  langkah strategis untuk merealisasikan sertifikasi aset PWI.

“Ketika kita bicara tentang aset, berarti ada tiga hal yang tidak terpisahkan dalam proses sertifikasi aset PWI, yakni inventarisasi, identifikasi dan verifikasi,” ujar Indra Gunawan. 

Baca Juga: Duh, Di Depok Beras Paling Murah Rp13 Ribu Per Liter

Menurut dia, Inventarisasi aset adalah pencatatan atau pendataan kembali atas daftar aset milik perusahaan yang dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib.

“Dari serangkaian inventarisasi tersebut, menghasilkan data aset dengan mengelompokkan antara aset berwujud dengan aset tak berwujud,” kata dia.

Tujuan inventarisasi aset, sambung Indra, sebagai upaya mendukung pengendalian dan pengawasan, serta mendukung efektivitas serta efisiensi pada berjalannya operasional suatu organisasi.

Baca Juga: Sirekap Eror, Begini Penjelasan KPU : PKS Raih Suara Terbanyak di Depok

“Selanjutnya identifikasi. Ingat, bawah identifikasi aset merupakan salah satu tahap penting dalam perencanaan manajemen organisasi,” ucap dia. 

Lanjut dia, identifikasi aset tanah tersebut, untuk memastikan bahwa semua aset yang dimiliki oleh organisasi tercatat dan dapat dilacak secara efektif.

“Terakhir, verifikasi aset tanah. Dari situ kita ketahui mana aset yang harus diteruskan untuk didaftarkan atau tidak. Apakah ini pinjam pakai atau tidak, barang itu punya siapa. Ini harus jelas,”  ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X