Mengintip Program Unggulan SDN Kalibaru 1 : Jadi Role Model Sekolah Lain, Wajib Pakai Baju Adat Tiap Kamis

RADARDEPOK.COM-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibaru 1, Kecamatan Cilodong memiliki program unggulan untuk menciptakan murid yang pintar dan berbakat. Program itu tak bersentuhan langsung dengan buku pelajaran, namun melakukan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa siswi.

Laporan : Monica Reistie

Pagi yang cerah, matahari mulai terik dimata. Terlihat dari kejauhan gedung merah tinggi nan megah. Perlahan didekati, mulai jelas nampak bangunannya. Ternyata itu adalah SDN Kalibaru 1.

Baca Juga: Serius Rebahan Mulu, Rugi Dong! Mending ke Wisata Malang Dreamland, Ada Glamping dengan Pemandangan Super Kece

Gerbang yang tinggi, satpam yang ramah, dan suara tertawa anak-anak terdengar jelas. Terlihat murid-murid yang sangat ceria dan semangat melakukan gerakan senam. Sambil bernyanyi dan bersenda gurau, mereka terlihat sangat bahagia.

Rupanya hari ini adalah hari senam sehat. Dimana kegiatan tersebut adalah salah satu dari beberapa agenda yang ada di program unggulan UPTD SDN Kalibaru 1.

Penanggung Jawab Sarana dan Prasarana UPTD SDN Kalibaru 1, Hizbul Pahman mengatakan, sekolahnya memiliki beberapa program unggulan yang memang dicetuskan pihak sekolah tanpa adanya intervensi dari pemerintah.

Baca Juga: Harga Beras di Depok Naik Drastis, Ini Rinciannya

"Program unggulan yang ada di UPTD SDN Kalibaru 1 merupakan program yang memang inisiatif dari pihak sekolah. Tidak ada perintah langsung dari pemerintah. Tetapi, pemerintah memang menganjurkan adanya program-program yang bisa meningkatkan dan mengembangkan murid," ujar Hizbul Pahman kepada Radar Depok, Senin (19/2).

Hizbul Pahman membeberkan, UPTD SDN Kalibaru 1 sengaja melakukan program unggulan tersebut, demi meningkatkan serta menanamkan rasa cinta kepada tanah air, suku dan bangsa. Maka dari itu, mereka menciptkan Hari Berbudaya. Pada hari itu, seluruh warga sekolah diwajibkan memakai baju adat pada hari kamis.

"Kita berusaha menanamkan kepada anak-anak agar cinta akan negara, bangsa, dan sukunya. Oleh karena itu sekolah membuat program berbudaya. Siswa bebas mau memilih pakai baju adat apa, kita tidak menentukan dan tidak mau memberatkan," kata Hizbul Pahman.

Baca Juga: Rekapitulasi Pemilu Depok Sudah di PPK, Imam Budi Hartono : Awasi Bersama

Lebih lanjut, tutur Hizbul Pahman, tidak hanya siswa yang berpartisipasi dalam hari berbudaya, tetapi seluruh guru dan juga staf di sekolahnya.

"Guru dan seluruh staf juga kita haruskan mengikuti program ini. Agar para murid tau, bahwa tidak hanya merek yang mencintai bangsa ini, tetapi seluruh keluarga sekolahnya," sambung Hizbul Pahman.

Selain itu, UPTD SDN Kalibaru 1 juga menerapkan Kamis Sehat yang mewajibkan siswa untuk membawa bekal dari rumah, demi menghindari jajanan-jajanan yang tidak sehat.