Senin, 22 Desember 2025

Disdik Depok Wacanakan Merger Dua SDN, Ini Sekolahnya

- Rabu, 21 Februari 2024 | 09:15 WIB
SEKOLAH : Suasana gedung SDN BEJI 5 di Jalan Halmahera, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
SEKOLAH : Suasana gedung SDN BEJI 5 di Jalan Halmahera, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok akan menggabungkan atau merger sekolah dasar negeri (SDN) tahun ini. Setelah berhasil melakukan merger selama tiga tahun terakhir.

Kali ini sasarannya SDN di Tapos dan Mekarsari. Merger dilakukan dengan tujuan lebih efisen dan bangunannya bisa digunakan untuk SMPN. 

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Depok, Wawang Buang menjelaskan, telah mewacanakan terkait merger beberapa sekolah dasar yang berada di Kota Depok.

Baca Juga: Sekda Depok Dorong Pemanfaatan Artificial Lighting, Produksi Sayuran Capai 1.345 Ton per Tahun

“Perencanaan itu memang sudah ada. Sudah menjadi wacana di Disdik Kota Depok,” ujar Wawang Buang, kepada Harian Radar Depok, Selasa (20/2).

Wawang Buang menuturkan, sekolah yang menjadi sasaran untuk merger adalah SDN Mekarsari 1 dan SMPN 14 Depok. Dua sekolah tersebut saat ini masih bergabung dalam satu gedung.

“Itu masih bergabung gedungnya. Apakah SDN yang harus di relokasi atau di marger, ini masih dalam tahap pembahasan lebih dalam,” ungkap dia.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Habis Selesaikan Janji Kampanye, Soal Sampah Depok Mulai Dientaskan dari Hulu ke Hilir

Selain itu, kata Wawang Buang, marger juga terjadi di SDN 1 Tapos dan SDN 2 Tapos. Hal ini lakukan lantaran jika digabungkan kondisi gedung sekolah masih mencukupi.

Proses merger bertujuan untuk meningkatkan anggaran yang digunakan, dan efektifitas pembelajaran yang dilaksanakan di masing sekolah di Kota Depok.

“Setiap melakukan merger sekolah, pastinya melihat berbagai aspek, mulai dari jumlah siswa dan ketersediaan gedung,” ucap dia.

Baca Juga: Tetap Waspada, Depok Diguyur Hujan Hingga Ramadan

Merger ini, kata Wawang Buang, seperti yang dilakukan di SDN Pocin 1 dan Pocin 5 serta SDN Pocin 3. Aspeknya dari tren pendaftar di sekolah tersebut menurun dan dianggap layak dilakukan merger.

“Tren pendaftaran di tiga sekolah tersebut menurun. Tiga jadi dua sekolah untuk efisiensi,” tutur dia.

Wawang Buang mengatakan, dari hasil merger ini bisa memaksimalkan pengadaan SMP Negeri baru di wilayah tersebut, yang sekarang sudah berdiri SMP Negeri 34 Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X