Senin, 22 Desember 2025

Kecamatan Tapos Kebagian Jatah PTSL 700 Bidang, BPN Kota Depok Bentuk Dua Tim Percepatan

- Jumat, 23 Februari 2024 | 09:00 WIB
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan saat menyerahkan sertifikat program PTSL kepada salah satu warga Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu.  (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan saat menyerahkan sertifikat program PTSL kepada salah satu warga Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kecamatan Tapos kembali tersentuh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok pada Tahun 2024.

Adapun, ratusan bidang tanah yang masuk dalam program PTSL 2024 BPN Kota Depok di Kecamatan Tapos itu tersebar di Kelurahan Cilangkap dan Kelurahan Leuwinanggung.

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengungkapkan, pihaknya menargetkan agar Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) PTSL 2024 di wilayah Kecamatan Tapos itu sebanyak 700 bidang.

Baca Juga: Pengawas Pemilu Kota Depok Keok Ditangan Caleg DPR RI, Hasposan : Buat Jajan Cilok Selamatkan dari Dugaan Pidana Pemilu

"Untuk PTSL Tahun 2024 di wilayah Kecamatan Tapos, Kantor Pertanahan Kota Depok menargetkan 700 SHAT," jelas Indra Gunawan kepada Radar Depok, Kamis (22/2).

Indra Gunawan merincikan, 700 bidang tanah di Kecamatan Tapos itu meliputi 500 bidang tanah di Kelurahan Cilangkap dan 200 bidang tanah di Kelurahan Leuwinanggung.

"Terdapat 700 bidang tanah di Kecamatan Tapos yang masuk dalam program PTSL Tahun 2024 yang terdiri dari Kelurahan Cilangkap sebanyak 500 bidang dan Kelurahan Leuwinanggung sebanyak 200 bidang," kata Indra Gunawan.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok dan Kejari Kota Depok Tanda Tangan Kerjasama : Wujudkan Hasil Nyata bagi Kesejahteraan Pekerja

Lebih lanjut, jelas Indra Gunawan, PTSL dilakukan serentak dengan berbasis partisipasi masyarakat. Program itu meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan dalam suatu wilayah desa atau kelurahan.

"PSTL menjadi program unggulan sejak 2017 dan merupakan bagian dari Rencana Strategis Kementerian ATR/BPN," tutur Indra Gunawan.

Secara keseluruhan, beber Indra Gunawan, BPN Kota Depok menargetkan 5.000 SHAT dalam program PTSL Tahun 2024. Bahkan, pihaknya telah membentuk dua tim untuk mewujudkan target tersebut.

Baca Juga: HMS Center Minta Hadi Tjahjanto Fokus Tangani Skandal BLBI, Ini Katanya

“Kantor Pertanahan Kota Depok terus berkoordinasi dan saya memantau perkembangan yang ada. Target kita mengejar 5.000 SHAT memang tidak mudah, maka kami meminta dukungan semua pihak agar ikhtiar ini terealisasi,” sebut Indra Gunawan.

Indra Gunawan meminta, warga di Kecamatan Tapos yang belum memiliki sertifikat, dapat memanfaatkan program PTSL yang bertujuan memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah bagi masyarakat.

“Tentu saja, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program PTSL, syarat-syarat harus terpenuhi. Salah satunya memiliki bukti kepemilikan tanah, seperti surat keterangan, surat perjanjian, surat waris, atau bukti lain yang sah,” tandas Indra Gunawan. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X