Terkadang, ungkap Ikhwan Nasution, sampah di TPS UPT Pasar Tugu itu diangkut menggunakan enam unit truk yang dibantu sebuah unit ekskavator. Hal itu dilakukan apabila sampah di TPS itu sudah overload.
Umumnya, kata Ikhwan Nasution, pengangkutan sampah itu terjadi pada hari Senin, sebab tidak adanya pengangkutan pada Minggu. Kondisi ini juga terjadi saat hari besar seperti Idul Fitri maupun Natal.
"Pernah sehari sampai enam truk, kita kewalahan sekali," ujar Ikhwan Nasution.
Baca Juga: DAM Resmi Memperkenalkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160 di Jawa Barat
Selanjutnya, jelas Ikhwan Nasution, UPT Pasar Tugu telah meminta agar DLHK Kota Depok menambah unit truk pengangkutan sampah. Namun, hal itu tidak dapat diwujudkan, karena adanya keterbatasan unit yang dimiliki.
"Kita udah pernah minta ke DLHK agar setiap hari itu tiga unit truk, tapi belum dipenuhi," tutur Ikhwan Nasution.
Ikhwan Nasution menandaskan, pihaknya telah berupaya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan di Kelurahan Tugu. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi daya tampung sampah pada TPS tersebut.
Salah satunya, sebut Ikhwan Nasution, masyarakat dapat menggunakan menggunakan TPS Mobile untuk menyamakan jadwal pengangkutan sampah seperti yang dilakukan RW 2 dan RW 3, Kelurahan Tugu.
"Sudah pernah diadakan sosialisasi di Kelurahan Tugu, dihadiri Pak Lurah, RW, RT, sampai masyarakat juga. Harapannya bisa punya TPS sendiri, atau paling tidak menggunakan TPS Mobile," tandas Ikhwan Nasution. (***)
Tentang Sampah Warga Menumpuk di Pasar Tugu
Lokasi :
TPS UPT Pasar Tugu
Jadwal Pengangkutan Sampah :
-Sebelumnya : 1 kali setiap 2 hari (1 unit truk)
Artikel Terkait
Kesederhanaan Lepas Sambut Kasubag Pasar Tugu Depok
Jokowi Sebar THR di Pasar Tugu Depok, Bulog Diminta Segera Gelar Operasi Pasar
Kesehatan Ratusan Orang di Pasar Tugu Diperiksa
Sambut HUT RI, Pasar Tugu Akan Adakan Berbagai Lomba
Harga Beras di Pasar Tugu Depok Sentuh Rp18 Ribu per Kilogram, Belum Ada Tanda-Tanda Turun