RADARDEPOK.COM - Kader PKK di empat kelurahan Kecamatan Cinere, mengikuti rangkaian pengajian bulanan (Tawaqufan), Selasa (5/3).
Tak seperti biasanya, kali ini setiap sudut ruangan aula Kantor Kecamatan Cinere terisi padat. Ternyata, penuhnya kader karena pengajian bulanan ini akan ditutup sementaran jelang Ramadan 1445 hijriah.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Cinere, Nur Kamelia mengaku, kader PKK yang tergabung di pengajian bulanan PKK dalam menghadiri gelaran Tawaqufan cukup banyak.
Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor di Bojonggede Dibekuk, Ini Sasaran Aksinya : Ada yang Masuk Depok
"Terimakasih buat semua yang sudah hadir di acara penutupan sementara pengajian bulanan, dan saya berharap momentum Tawaqufan ini dapat dijadikan ajang untuk saling memaafkan," ujar Nur Kamelia.
Menurutnya, setelah lebaran nanti, para kader PKK bisa kembali aktif mengikuti kegiatan pengajian bulanan PKK sebagai ajang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menambah ilmu pengetahuan dibidang Agama.
Sementara Ustazah Imas Masiti dalam tausyiahnya meminta kepada para jemaah pengajian yang hadir untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi bulan puasa. Ini agar dapat melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan penuh berkah.
Baca Juga: PPSPI Depok Borong 30 Medali dari Bandung dalam Kejuaraan Paku Bumi Open ke XII
Puasa bagi kaum ibu relatif lebih berat. Karena para ibu harus menyiapkan segala sesuatunya baik saat berbuka puasa maupun untuk keperluan sahur.
“Saya mengimbau kepada kaum ibu agar menjaga kondisi kesehatan biar bisa menjalankan kegiatan ibadah di bulan Ramadan serta tugas rutin sebagai ibu rumah tangga," tegas dia.
Tak lupa dia juga menyebut, para jemaah untuk meningkatkan kualitas ibadah pada bulan suci Ramadan, baik ibadah Mahdhah maupun ibadah Ghairu Mahdhah.
"Intinya kondisi kita harus fit biar bisa menjalankan rangkaian ibadah secara maksimal di bulan puasa," tegasnya.***
Artikel Terkait
Baru Enam Kecamatan di Depok Direkapitulasi, Parpol Temukan Formulir D-Hasil Belum Ditandatangani Saksi
PPP : Lonjakan Suara PSI Tidak Masuk Akal, KPU dan Bawaslu Wajib Usut Dugaan Penyimpangan
Bapanas Klaim Harga Beras Turun Rp2.000 Per Kilogram
Suara PSI Melonjak Akibat Sirekap Tidak Presisi
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Salurkan 596 KDS Santunan Kematian, Begini Pesannya
Korban DF Sebut Pelecehan Terjadi di Ruang Rektor Universitas Pancasila
Lagi-lagi Rekapitulasi di Depok Selisih Suara, Dua Kecamatan Diskorsing