Kecamatan Cimanggis Depok Perangi Tuberkolosis Lewat TPT, Begini Caranya

RADARDEPOK.COM-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok berkolaborasi dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent Tuberkolosis (TB) menggelar Tatap muka Edukasi Manfaat dan Guna (TEMU) Terapi Pencegahan Tuberkolosis (TPT) dengan Kontak Serumah di UPT Puskesmas Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.

Hal itu dilakukan Dinkes Kota Depok untuk memerangi penyakit tuberkolosis melalui TEMU TPT dengan kontak serumah, khususnya yang di wilayah Kecamatan Cimangiss.

Baca Juga: Rekapitulasi Tingkat Kota Beres, PKS Depok Apresiasi PPK Kecamatan Sukmajaya

Ketua Pokja 4 PKK Kecamatan Cimanggis, Maria Ulfa mengatakan, stakeholder Kecamatan Cimanggis menyatakan dukungannya terhadap upaya Dinkes Kota Depok dalam pengendalian dan pencegahan TB di wilayahnya. Dukungan tersebut ditunjukan dengan turut serta melakukan penyuluhan secara aktif kepada masyarakat.

"Jadi penyuluhan yang dilakukan tidak hanya dilakukan di pukesmas saja, tetapi bisa di majelis taklim, kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), pengurus RT-RW," ungkap Maria Ulfa, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Event Isra Miraj 1445 Hijriah Yayasan Apologet Islam Indonesia DPW Jabodetabek Tanamkan Kekuatan Batin

Menurut Maria Ulfa, dengan upaya tersebut masyarakat mengetahui tentang bahaya penyakit tuberkolosis. Sehingga, mereka tidak malu untuk mengakui, apabila terinveksi penyakit tersebut.

"Kalau masyarakat sudah mengetahui harapannya mereka menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak merokok, sehingga penyakit tersebut bisa dicegah," terang Maria Ulfa.

Baca Juga: PKS Depok Bereaksi Keras Munculnya Dugaan Penggelembungan Suara : Ini Pernyataan Imam Budi Hartono

Maria Ulfa menandaskan, setiap pasien yang terinfeksi penyakit tersebut akabn mendapatkan pendampingan dan pengobatan. Sehingga, penyakit itu tidak menyebar semakin luas.

"Kalau ada masyarakat yang sudah terjangkit juga tidak malu, sehingga mereka terdata dan mendapatkan pendampingan serta pengobatan," tandas Maria Ulfa. (***)