“Jadi, jangan sekali-sekali melihat dirinya pribadi tetapi jagalah citra dari Pemkot Depok,” tutur dia.
Mohammad Idris mengatakan, yang dilayani bukan hanya ASN dalam lingkungan kerja, tetapi juga masyarakat tempatnya bekerja.
“Masyarakat kita juga tidak hanya satu komunitas, satu kelompok, satu karakter, yang seringkali cocok dengan karakter dirinya,” ungkap dia.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan ASN menjelang pilkada sudah tak elok dilakukan oleh pemerintah kota.
“Karena itu bisa mengganggu pelayanan publik, karena jika diganti pada saat injuritime pilkada pelayanan menjadi tak optimal,” ujar dia.
Trubus Rahadiansyah menjelaskan, para pejabat yang baru dilakukan pelantikan harus bisa beradaptasi dengan cepat pada jabatan barunya. Paling tidak dengan para stafnya yang berada di bawahnya.
“Yang baru ini juga kan harus belajar lagi permasalahan yang akan dihadapi pada jabatan barunya tersebut,” kata dia.
Menurut dia, waktu ideal dalam melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan terhadap ASN adalah 1 tahun sebelum pilkada dilakukan.
“Kalau kurang satu tahun bisa menimbulkan prasangka politik, pastinya akan ada kepentingan politik didalamnya,” ucap dia.
Trubus Rahadiansyah menjelaskan, para pejabat yang diganti tersebut, bisa saja untuk menutupi pelanggaran pelanggaran hukumnya, seperti korupsi, penghilangan data atau lainya.
“Banyak kejadian seperti itu, ini merupakan cara-cara kotor untuk menghilangkan jejak parapejabat di pemkot,” ungkap dia.
Baca Juga: Praktis dan Ekonomis, Inilah Cara Membuat Telur Gabus Keju, Camilan Sedap Untuk Lebaran
Hal ini bisa terjadi, ketika ada ASN atau pejabat yang meninggal dunia. Namun, hal tersebut harus digantikan oleh pelaksana harian (PLH) sampai batas waktu yang definitif.
Artikel Terkait
Mutasi Lurah Grogol, Warga Hadiahkan Ini
Rahasia Gaji ke-13 PPPK, PNS, TNI, Polri, dan Pejabat: Mutasi Rekening dan Pencairan Hari Ini
Walikota Depok Lakukan Mutasi, Kursi Kepala Damkar Kosong
Pekan Ini Mutasi Berbarengan dengan Isi Jabatan Kadis Damkar
Puluhan ASN dan PPPK di Depok Kena Mutasi : Utang Wardaya Kadiskarpus, Devi Maryori Kadinsos