Sekda Depok Supian Suri: Warga Mesti Tingkatkan Kewaspadaan Bantu TNI-Polri

RADARDEPOK.COM – Peran masyarakat dalam mencegah gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khusunya di wilayahnya masing-masing di Kota Depok selama Ramadan, sangat diperlukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri meminta warga untuk membantu unsur TNI dan Kepolisian mencegah gangguan Kamtibmas. Salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan dari berbagai aksi kejahatan.

“Kami berharap dukungan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ini bersama-sama," ujar dia, Selasa (26/3).

Baca Juga: Kabar Gembira! Kuota Haji Depok Tambah 64 Jamaah, Kemenag Kota Depok Pastikan Pelunasan Biaya Tahap 2 Berakhir Hari Ini

Supian Suri menuturkan, partisipasi masyarakat ini bertujuan menjaga kondusivitas Kamtibmas, agar ada kepastian rasa aman dan tentram bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

"Orang tua yang punya putra-putrinya harap dikontrol, dengan dukungan kebersamaan semua bisa sesuai yang diharapkan (aman dan tentram)," ucap dia.

Dalam hal ini, kata Supian Suri, Pemkot dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tengah meningkatkan berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan kondufif dan aman di Kota Depok.

Baca Juga: Ramai-ramai Kepingin Jadi Wakil Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, 4 Partai Besar dan 2 Pengusaha Sudah Merapat

"Di bulan puasa ini ada pihak-pihak yang memanfaatkan suasana Ramadan karena mungkin kelengahan kita. Maka, saya titip ke masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan termasuk waspada kebakaran," tutur dia.

Supian Suri mengimbau, sebelum meninggalkan rumah sempatkan waktu untuk melakukan pengecekan terhadap kompor dan barang elektronik lainnya. Pastikan semuanya sudah dalam kondisi aman atau mati.

"Jadi kalau meninggalkan rumah harus matikan kompor, rumah dikunci, lampu dimatikan, demikian juga terhadap alat-alat elektronik yang berhubungan dengan listrik harus dicabut dari stop kontaknya," ujar dia.

Baca Juga: Pilkada Depok Dimulai April, Simak Tanggal dan Tahapannya

Kemudian, bagi warga yang hendak meninggalkan rumah untuk Salat Tarawih ke Masjid atau berpergian dalam waktu yang cukup lama bisa menitipkan rumah ke tetangga atau petugas keamanan setempat. Karena saat tersebut kerap terjadi pencurian rumah kosong.

"Sebab kasus pencurian di bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran semakin marak dan sudah terjadi di beberapa wilayah," tutur dia.***