Pembangunan di Pasir Putih Depok Digarap Pertengahan Tahun, Ini Rinciannya

RADARDEPOK.COM – Pembangunan fisik di sejumlah wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, akan digarap pada pertengahan tahun ini, dengan anggaran yang ditotal mencapai sekitar Rp1,3 miliar.

Adapun, pembangunan fisik yang digarap tersebut meliputi peningkatan jalan lingkungan, pembangunan drainase, sumur resapan, cermin cembung, pemasangan lampu Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), hingga 1.000 lubang biopori.

Baca Juga: 4 Tahun Bank Sukma Gandeng Ormas PBB Kota Depok

“Semua usulan dari pembangunan fisik itu, merupakan hasil kesepakatan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk anggaran tahun ini,” ungkap Kasi Ekbang Kelurahan Pasir Putih, Uke kepada Radar Depok, Rabu (27/3).

Sebelum direfocusing, Uke mengungkapkan, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fisik mencapai sekitar Rp1.500.000.000. Setelah di-refocusing, akhirnya anggaran untuk pembangunan fisik ditetapkan senilai Rp1.350.000.000.

Dia merincikan, untuk pemasangan lampu PJL, rencananya akan dilakukan di 20 titik lokasi yang tersebar di RW8 dan RW6. Kemudian, untuk peningkatan jalan lingkungan akan digarap di lingkungan RW6, RW7, dan RW3.

Baca Juga: Omelet Sayur Bisa Jadi Menu Sahur yang Praktis dan Satset, Rasanya Pun Gak Kalah Enak Banget!

“Sementara untuk drainase akan dibangun di tiga titik lokasi berbeda, mencakup wilayah RW2, RW1, dan RW4. Untuk sumur resapan, akan dibangun di wilayah RW9, RW10, dan RW11. Cermin cembung, akan dipasang sebanyak 13 unit, di sejumlah lokasi yang teresebar diusulkan masyarakat,” ungkap Uke.

Rencananya, pelaksanaan untuk berbagai pembangunan di Pasir Putih ini rencananya akan berjalan pada Agustus 2024, dengan target rampung yang direncanakan pada November 2024, atau setidaknya rampung sebelum pergantian tahun.

Baca Juga: Mengulik Keberadaan Hutan Kota Universitas Indonesia Depok Bagian 2: Berisikan Flora Asli Indonesia, Jadi Hutan Wisata dan Sarana Pendidikan

“Pembangunan fisik tahun ini, dilaksanakan atas dasar usulan dan kemauan masyarakat. Kami, selaku aparatur kelurahan pada dasarnya hanya menginginkan pembangunan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat banyak," tutup Uke. ***