Idul Fitri di Depok Berpotensi Hujan, Ini Keterangan BMKG

RADARDEPOK.COM – Mendekati perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kota Depok dilanda berbagai bencana, seperti longsor, banjir dan banyak pohon tumbang, hingga jebolnya tembok rumah warga, akibat hujan dengan itensitas tinggi disertai angin kencang.

Maka dari itu, warga Depok yang ingin berpergian atau melaksanakan mudik di kampung halamanya masing-masing, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaanya terkait cuaca ektrem tersebut.

Baca Juga: Lebaran, Pelita Air Tambah Rute Baru Jakarta – Aceh - Jakarta

BMKG Jawa Barat memprediksi, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang itu akan melanda wilayah Jawa Barat, salah satunya Kota Depok, hingga 10 April 2024 atau tepat perayaan Idul Fitri 1445 h.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Rahmat Prasetya mengatakan, berdasarkan release yang sudah dikeluarkan BMKG pada Kamis (4/4) berpotensi hujan lebat mencakup wilayah Kota Depok.

"Iya, sebagian besar Jawa Barat adalah termasuk Depok," jelas Rahmat Prasetya kepada Radar Depok, Kamis (4/4).

Baca Juga: LPM Pondok Cina Kota Depok Tebar 255 Sembako, Simak Sasarannya

Rahmat Prasetya mengatakan, dalam sepekean kedepan, diperkirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

“Diantaranya yakni, suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat,” ungkap Rahmat Prasetya.

Maka dari itu, berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik. Diperkirakan potensi hujan dengan itensitas ringan hingga sedang masih berpotensi di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: PDHI Mantapkan Sertifikasi Praktik Dokter Hewan Taman Safari Indonesia

“Kota Depok akan dilanda hujan dengan itensitas tinggi dari 4 hingga 6 April dan 7 hingga 10 April akan dilanda hujan dengan itensitas rendah,” kata Rahmat Prasetya.

Dengan begitu, Rahmat Prasetya mengatakan, warga Depok diminta selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi di wilayah Depok, terutama yang sedang akan melakukan pulang ke kampung halaman.

“Agar bisa memastikan kondisi wilayahnya dan rumahnya terbebas dari berbagai bencana yang ditimbulkan oleh cuaca,” ungkap Rahmat Prasetya.

Baca Juga: Asin dan Gurih Enak Buat Camilan Lebaran, Begini Resep Membuat Keripik Pisang Super Renyah